Jakarta: Seringkali kita mendengara pernyataan tentang kenyamanan pengemudi dalam berkendara. Ternyata itu bukan esensi utama dari seorang pengemudi di jalan raya.
Hal ini diungkapkan oleh Instruktur Safety Defensive Consulting Indonesia (SDCI), Sonny Susmana kepada Medcom.id beberapa waktu lalu. Ia menegaskan bahwa anggapan kita selama ini tentang kenyamanan pengemudi dalam berkendara itu salah.
"Kenyamanan itu membuat asumsi kita dalam hal berkendara, bisa membuat pengemudi terlena. Mungkin karena terlalu nyaman dan hingga akhirnya Ia merasa betah dan terkesan jadi terlena. Padahal tugas utama pengemudi adalah aman dalam berkendara," jelas Sonny.
Ia melanjutkan, pernyataan soal aman dan nyaman ini tidak bisa abu-abu, sehingga Ia dengan tegas mengatakan salah. Aman dan nyaman adalah dua hal berbeda dan dalam dunia safety driving keduanya butuh penegasan.
"Kalau dibilang nyaman berkendara itu kurang tepat, dalam dunia safety driving itu ditegaskan itu salah. Tidak boleh abu-abu dengan mengatakan itu kurang tepat. Nyaman berkendara itu hanya asumsi bagi penumpangnya yang dibawa oleh sang pengemudi. Tapi kalau pengemudi ya wajib aman."
Penegasan yang diberikan Sonny ini menunjukkan bahwa dalam hal menjaga keselamatan berkendara baik pengemudi maupun penumpangnya, perlu diberikan pernyataan seperti itu. Tujuannya jelas untuk memberikan penyamaan persepsi tentang pentingnya menjaga keselamatan berkendara di jalan raya.
Jakarta: Seringkali kita mendengara pernyataan tentang kenyamanan pengemudi dalam berkendara. Ternyata itu bukan esensi utama dari seorang pengemudi di jalan raya.
Hal ini diungkapkan oleh Instruktur Safety Defensive Consulting Indonesia (SDCI), Sonny Susmana kepada Medcom.id beberapa waktu lalu. Ia menegaskan bahwa anggapan kita selama ini tentang kenyamanan pengemudi dalam berkendara itu salah.
"Kenyamanan itu membuat asumsi kita dalam hal berkendara, bisa membuat pengemudi terlena. Mungkin karena terlalu nyaman dan hingga akhirnya Ia merasa betah dan terkesan jadi terlena. Padahal tugas utama pengemudi adalah aman dalam berkendara," jelas Sonny.
Ia melanjutkan, pernyataan soal aman dan nyaman ini tidak bisa abu-abu, sehingga Ia dengan tegas mengatakan salah. Aman dan nyaman adalah dua hal berbeda dan dalam dunia safety driving keduanya butuh penegasan.
"Kalau dibilang nyaman berkendara itu kurang tepat, dalam dunia safety driving itu ditegaskan itu salah. Tidak boleh abu-abu dengan mengatakan itu kurang tepat. Nyaman berkendara itu hanya asumsi bagi penumpangnya yang dibawa oleh sang pengemudi. Tapi kalau pengemudi ya wajib aman."
Penegasan yang diberikan Sonny ini menunjukkan bahwa dalam hal menjaga keselamatan berkendara baik pengemudi maupun penumpangnya, perlu diberikan pernyataan seperti itu. Tujuannya jelas untuk memberikan penyamaan persepsi tentang pentingnya menjaga keselamatan berkendara di jalan raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
