Ilustrasi. Auto2000
Ilustrasi. Auto2000

Tips Otomotif

5 Jenis Oli untuk Mobil, Bukan Cuma Oli Mesin Saja

Ekawan Raharja • 04 Desember 2022 12:00
Jakarta: Dalam sebuah mobil dibutuhkan berbagai macam pelumas dan oli untuk menunjang kinerjanya. Cairan kimia ini memiliki fungsi yang berbeda-beda dan tentu saja kandungan yang ditawarkannya pun disesuaikan dengan kerjanya.
 
Auto2000 kemudian menjelaskan 5 macam oli yang harus diketahui oleh para pemilik mobil;

1. Oli Mesin

Oli mesin mungkin jenis yang cukup familiar bagi pemilik mobil. Dilihat dari penggunaannya berdasarkan dari mesin yang digunakan, oli ini terbagi dua yaitu oli mesin bensin dan oli mesin diesel.
 
Auto2000 menyarankan kamu untuk melakukan penggantian setiap 6 bulan sekali, agar mesin mobil dapat bekerja prima. Oli mesin yang kurang membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal.

Dalam jangka panjang sangat merugikan, seperti risiko turun mesin akibat komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus dan macet. Kamu wajib mengecek oli mesin secara rutin untuk memastikannya tidak kurang dan dalam kondisi prima.  

2. Oli Transmisi  

Sesuai dengan namanya oli ini akan berfungsi melumasi bagian komponen dari transmisi. Oli transmisi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu oli transmisi manual dan transmisi matik.
 
Untuk manual, sebaiknya dilakukan penggantian 40.000 kilometer. Sementara untuk oli transmisi matik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik dan buku service.

3. Oli Differential (Gardan)

Oli ini diberikan untuk mobil dengan penggerak belakang dan dilakukan penggantian 40.000 km. Efeknya bila oli ini tak dilakukan penggantian secara teratur, maka pelumasan di area tersebut akan menjadi berkurang, dan cepat aus.

4. Minyak Rem

Ini merupakan bagian dari safety-item yang harus rajin dilakuan perawatan, jangan sampai terlewat. Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40.000 km.
 
Dampak dari telat melakukan penggantian minyak rem, akan tejadi pengurangan kualitas minyak rem, dan kinerja rem jadi berkurang.

5. Oli Power Steering

Terakhir, ada oli power steering, biasanya diganti ketika ada keluhan setir berat pada mobil atau ada kebocoran oli pada power steering. Oli ini umumnya digunakan pada kendaraan yang menggunakan tipe fluida.
 
Biasanya penggantian oli dilakukan pada 40.000 km atau untuk mobil yang jarang digunakan selama 2 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.
 
“Konsumen harus lebih peduli dengan perawatan kendaraan khususnya terkait oli atau pelumas, supaya mesin mobil bisa bekerja optimal, dan tidak cepat rusak. Cara paling mudah, Konsumen dapat membawa mobil ke bengkel Auto2000 terdekat atau Auto2000 Home Service (THS),” jelas Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan