BSD City: Saat ini bagian depan mobil keluaran terbaru banyak yang terlihat kopong. Lihat saja bumper yang besar namun tak ada komponen apa pun dibaliknya, paling hanya batang alumunium tipis sebagai bracket komponen bodi bagian luar mobil saja.
Hal ini dianggap salah satu hal penyebab mobil mudah rusak, jika menabrak sesuatu meski bukan dalam kecepatan tinggi. Tapi hal itu merupakan salah satu fitur keselamatan, yang disebut dengan crumple zone.
"Dulu pabrikan tak peduli pejalan kaku, bumper besi, orang keserempet dikit patah kaki, sekarang ini kebalikannya. Bumper besar tapi kopong, seperti gabus keras," kata Taqwa Suryo Swasono, dari Garden Speed di ICE, BSD City beberapa hari lalu.
Tak hanya itu, engine mounting pun disebutnya dibuat lebih lemah. "Karena ada hubungannya dengan crumple zone, saat tabrakan frontal mesin akan jatuh ke bawah, hancur tapi kabin aman," sambungnya.
Pembuktian kerja crumple zone bisa dilihat di video crash test yang sudah banyak tersebar. Bagian depan mobil memang akan hancur, namun strukur kabin tetap utuh.
"Patokannya pilar A, jika sampai terdeformasi dan menyulitkan evakuasi, maka rating uji tabraknya akan rendah. Rating yang rendah, maka mobil itu tidak akan laku di Eropa," pungkas pria berambut ikal tersebut.
BSD City: Saat ini bagian depan mobil keluaran terbaru banyak yang terlihat kopong. Lihat saja bumper yang besar namun tak ada komponen apa pun dibaliknya, paling hanya batang alumunium tipis sebagai
bracket komponen bodi bagian luar mobil saja.
Hal ini dianggap salah satu hal penyebab mobil mudah rusak, jika menabrak sesuatu meski bukan dalam kecepatan tinggi. Tapi hal itu merupakan salah satu fitur keselamatan, yang disebut dengan
crumple zone.
"Dulu pabrikan tak peduli pejalan kaku,
bumper besi, orang keserempet dikit patah kaki, sekarang ini kebalikannya.
Bumper besar tapi kopong, seperti gabus keras," kata Taqwa Suryo Swasono, dari Garden Speed di ICE, BSD City beberapa hari lalu.

Tak hanya itu,
engine mounting pun disebutnya dibuat lebih lemah. "Karena ada hubungannya dengan
crumple zone, saat tabrakan
frontal mesin akan jatuh ke bawah, hancur tapi kabin aman," sambungnya.
Pembuktian kerja
crumple zone bisa dilihat di video
crash test yang sudah banyak tersebar. Bagian depan mobil memang akan hancur, namun strukur kabin tetap utuh.
"Patokannya pilar A, jika sampai terdeformasi dan menyulitkan evakuasi, maka rating uji tabraknya akan rendah.
Rating yang rendah, maka mobil itu tidak akan laku di Eropa," pungkas pria berambut ikal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)