Lalu Lintas Kota Makin Padat, Perlukah Asuransi Kendaraan?

Jakarta: Asuransi kendaraan saat ini banyak yang menganggap sangat penting, padatnya lalu lintas dengan segala risiko yang ada, bisa jadi penyebab kecelakaan. Asuransi untuk mobil diperlukan saat seperti dalam kondisi tersebut untuk memberi perasaan tenang. Gambaran gampangnya mungkin bisa terbayang lewat kejadian yang dialami seorang sebut saja namanya Boy. Si Boy menganggap bahwa asuransi kendaraan itu tak begitu penting, lantaran Ia tak pernah ngebut, bahkan cenderung mengadopsi gaya berkendara aman di jalan raya. Lalu suatu ketika Ia ditabrak dari belakang oleh pemotor dalam perjalanan ke kantornya. Kondisi ini membuat beberapa bagian bodi mobil penyok, cat tergores, lampu belakang sebelah kiri pecah hingga kaca belakang retak sebagian. Kondisi kerusakan yang dialami mobil terseut sekitar 40 persen dan untuk melakukan perbaikan harganya sangat mahal. Sementara pengendara motor yang menabrak tersebut, sudah melarikan diri. Kalau sudah begini, Boy pun bingung mencari biaya perbaikan lantaran dendanya cukup besar mencapai Rp15-20 juta. Itu adalah opsi paling murah. Sementara saat Ia mengasuransikan mobilnya, Ia tinggal menelepon pihak asuransi dan tingga menunggu proses pemanggilan perbaikannya. "Saya sudah menyarankan untuk mengambil asuransi, terlebih itu adalah mobil baru. Mengingat ragam hal bisa terjadi dalam kondisi kemacetan lalu lintas. Sementara kalau ada kejadian seperti kasus Boy, mau tidak mau ya haus rela mengeluarkan biaya untuk itu," klaim Ucok, salah satu pedagang mobil bekas yang ikut menawarkan asuransi kepada Boy. Tapi memilih asuransi mobil tak bisa sembarangan, setidaknya ada tujuh cara tepat memilih asuransi untuk mobil kesayangan seperti diutarakan Julian Noor salah satu perusahaan asuransi nasional.  Sesuaikan Kebutuhan Anda bisa memilih asuransi mobil all risk atau total lost only. All risk memberi perlindungan pada rusak sebagian akibat kecelakaan, terperosok, perbuatan hingga rusak menyeluruh. Total lost menjamin ganti rugi atas kerusakan total mobil akibat kecelakaan, kebakaran hingga pencurian. Pilih Perusahaan Asuransi Saat ini banyak pemain asuransi mobil, namun pilih yang sudah punya nama besar dan sudah diakui lembaga negara, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kejelasan Isi Polis Polis yang baik adalah yang menjelaskan secara terperinci hal-hal apa saja yang di-cover, tidak di-cover hingga menjadi perluasan. Tidak hanya dijelaskan dalam polis, tapi pelanggan juga harus mendapatkan informasi secara jelas dari perusahaan asuransi yang dipilih. Proses Klaim Mengklaim asuransi juga semakin mudah, apalagi diera jaman now yang banyak menawarkan klaim asuransi hanya lewat genggaman tangan. Konsumen tak perlu repot mendatangi kantor asuransi untuk mengajukan klaim. Jaringan Bengkel Tersebar Pastikan asuransi mobil yang dipilih punya jaringan bengkel yang tersebar. Anda pun bisa punya banyak opsi untuk mentukan bengkel mana yang akan memperbaiki mobil Anda. Layanan Konsumen 24 Jam Kejadian yang tak diinginkan bisa datang setiap saat. Itulah pentingnya layanan konsumen 24 jam, yang bisa langsung melayani Anda sesaat setelah mendapatkan musibah. Waspada Premi Murah Saat ini OJK telah melakukan standarisasi harga premi terhadap perusahaan asuransi yang terdaftar. Jadi jangan tergiur dengan harga premi yang murah. Teliti dulu apakah dengan harga premi yang murah akan berpengaruh saat pengajuan klaim.