Jakarta: Mengemudi dengan waktu yang lama, lebih dari 2 jam, bisa menyebabkan tubuh sakit dan menyebabkan nyeri, pegal, dan lelah. Tentu hal-hal ini bisa terjadi akibat kebiasaan yang salah atau kurang baik selama mengemudikan kendaraan.
Auto2000 menjabarkan beberapa hal yang bisa menyebabkan tubuh tidak nyaman dan menimbulkan sakit kala mengemudi;
1. Posisi Duduk Salah
Posisi duduk memegang peran sangat penting untuk memberikan rasa nyaman dan menjaga kesehatan tubuh. Perhatikan posisi duduk, tegakkan sandaran badan dan pastikan kaki masih ada ruang untuk bergerak bebas. Perhatikan pula jangkauan tangan ke setir supaya tidak mudah pegal. Bahkan lebih bahayanya lagi, bila posisi duduk kamu tidak ergonomis, dalam kurun waktu tertentu bisa menyebabkan penyakit atau bahkan saraf kejepit.
Posisikan tubuh senyaman dan seaman mungkin, sehingga pengemudi bisa dengan mudah mengendalikan kendaraaan dan tak kesulitan dalam menjangkau tombol-tombol yang ada di dashboard mobil. Khusus untuk mobil Toyota, kursi pengemudi dapat diatur sedemikian rupa sehingga kamu dapat mencari posisi yang ergonomis dan nyaman..
2. Malas Olahraga
Banyak orang yang malas berolahraga sehingga badan kurang fit saat menyetir mobil. Lakukan relaksasi tubuh dengan gerakan ringan ketika berhenti di lampu merah atau jalan macet. Seperti menarik kepala ke belakang, menggerakkan kepala, meluruskan kaki, menarik otot pergelangan tangan dan lengan, atau menegakkan posisi duduk. Sebelum naik mobil, jalankan pemanasan ringan supaya badan rileks dan tenang.
3. Mengemudi Tanpa Istirahat
Karena merasa mampu, kamu memaksakan untuk menyetir seorang diri tanpa mau istirahat. Bukan hanya pegal, konsentrasi dapat ikut berkurang. Pengemudi akan mengantuk dan berujung microsleep bahkan kecelakaan. Bila memang lelah dan butuh istirahat, segera berhenti di area publik yang aman.
4. Mengabaikan Kesehatan Tubuh
Sebelum mengemudi, kamu dapat memeriksa kondisi tubuh untuk menghindari hal-hal buruk, seperti penyakit bawaan kambuh. Atau, ternyata tekanan darah sedang tinggi sehingga dianjurkan untuk tidak mengemudi. Pola makan harus diperhatikan sesuai kebutuhan tubuh. Bila tubuh sehat, perjalanan akan terasa nyaman dan menyenangkan.
5. Mobil Tidak Fit
Kamu pasti merasa kesal saat mobil bermasalah di jalan. Keadaan ini tentu membuat hati kesal dan badan menjadi tidak nyaman sehingga mudah lelah. Ditambah sulit menjaga emosi, kesehatan tubuh pasti memburuk seperti tekanan darah naik atau asam lambung naik.
"Kamu wajib paham dan menjaga kondisi stamina fisik dan mental saat mengemudi mobil untuk keamanan selama berkendara. Termasuk juga kondisi mobil yang terus menerus digunakan akhirnya dapat bermasalah dan merepotkan kalau diabaikan kesehatannya," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.
Jakarta: Mengemudi dengan waktu yang lama, lebih dari 2 jam, bisa menyebabkan tubuh sakit dan menyebabkan nyeri, pegal, dan lelah. Tentu hal-hal ini bisa terjadi akibat kebiasaan yang salah atau kurang baik selama mengemudikan kendaraan.
Auto2000 menjabarkan beberapa hal yang bisa menyebabkan tubuh tidak nyaman dan menimbulkan sakit kala mengemudi;
1. Posisi Duduk Salah
Posisi duduk memegang peran sangat penting untuk memberikan rasa nyaman dan menjaga kesehatan tubuh. Perhatikan posisi duduk, tegakkan sandaran badan dan pastikan kaki masih ada ruang untuk bergerak bebas. Perhatikan pula jangkauan tangan ke setir supaya tidak mudah pegal. Bahkan lebih bahayanya lagi, bila posisi duduk kamu tidak ergonomis, dalam kurun waktu tertentu bisa menyebabkan penyakit atau bahkan saraf kejepit.
Posisikan tubuh senyaman dan seaman mungkin, sehingga pengemudi bisa dengan mudah mengendalikan kendaraaan dan tak kesulitan dalam menjangkau tombol-tombol yang ada di dashboard mobil. Khusus untuk mobil Toyota, kursi pengemudi dapat diatur sedemikian rupa sehingga kamu dapat mencari posisi yang ergonomis dan nyaman..
2. Malas Olahraga
Banyak orang yang malas berolahraga sehingga badan kurang fit saat menyetir mobil. Lakukan relaksasi tubuh dengan gerakan ringan ketika berhenti di lampu merah atau jalan macet. Seperti menarik kepala ke belakang, menggerakkan kepala, meluruskan kaki, menarik otot pergelangan tangan dan lengan, atau menegakkan posisi duduk. Sebelum naik mobil, jalankan pemanasan ringan supaya badan rileks dan tenang.
3. Mengemudi Tanpa Istirahat
Karena merasa mampu, kamu memaksakan untuk menyetir seorang diri tanpa mau istirahat. Bukan hanya pegal, konsentrasi dapat ikut berkurang. Pengemudi akan mengantuk dan berujung microsleep bahkan kecelakaan. Bila memang lelah dan butuh istirahat, segera berhenti di area publik yang aman.
4. Mengabaikan Kesehatan Tubuh
Sebelum mengemudi, kamu dapat memeriksa kondisi tubuh untuk menghindari hal-hal buruk, seperti penyakit bawaan kambuh. Atau, ternyata tekanan darah sedang tinggi sehingga dianjurkan untuk tidak mengemudi. Pola makan harus diperhatikan sesuai kebutuhan tubuh. Bila tubuh sehat, perjalanan akan terasa nyaman dan menyenangkan.
5. Mobil Tidak Fit
Kamu pasti merasa kesal saat mobil bermasalah di jalan. Keadaan ini tentu membuat hati kesal dan badan menjadi tidak nyaman sehingga mudah lelah. Ditambah sulit menjaga emosi, kesehatan tubuh pasti memburuk seperti tekanan darah naik atau asam lambung naik.
"Kamu wajib paham dan menjaga kondisi stamina fisik dan mental saat mengemudi mobil untuk keamanan selama berkendara. Termasuk juga kondisi mobil yang terus menerus digunakan akhirnya dapat bermasalah dan merepotkan kalau diabaikan kesehatannya," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)