Jakarta - Beberapa pengguna mobil, terkesan sembrono atau asal dalam memperlakukan sistem transmisi otomatis di mobilnya. Padahal jika sistem ini error, tentu akan jadi masalah tersendiri bagi pengguna mobil. Lalu bagaimana cara mengoperasikan mobil dengan transmisi otomatis?
Wajib dipahami bahwa sistem transmisi otomatis harus dioperasikan dengan cara yang lebih moderate. Mengingat sistem ini baik yang menggunakan sistem transmisi matic AGS (auto gear shifting) ataupun yang menggunakan sistem CVT (continuesly variable transmission).
Aturan pakai transmisi matic adalah selalu injak rem dan pindahkan tuas secara bertahap (P-R-N-D). Jangan terburu-buru, gunakan P untuk parkir, R untuk mundur, N untuk berhenti sebentar, dan D untuk maju.
Gunakan juga mode L/1/2/3 untuk tanjakan/turunan curam agar awet, dan hindari sering pindah ke N/P di kemacetan, cukup rem saja.
Baca Juga:
Geely Safety Centre Senilai Rp4,7 Triliun, Apa Saja Fasilitasnya?
Saat Memulai & Berhenti
-Mulai mengoperasikan mobil
Injak rem, pindahkan tuas dari P ke D (atau R jika mundur). Lepas rem perlahan. Pastikan mobil berhenti total sebelum pindah gigi.
-Berhenti Sebentar (macet)
Tetap di D dan injak rem, atau pindah ke N jika lama. Hindari pindah ke P terlalu sering.
-Parkir Total
Pindahkan ke P, tarik rem tangan, lalu matikan mesin.
Saat Berkendara
-Normal
Gunakan D untuk jalan datar, tekan pedal gas dengan perlahan untuk mencapai efisiensi bahan bakar dan mobil bergerak perlahan agar mudah dikontrol.
Baca Juga:
Jangan Lupa Ganjil Genap Di Jakarta Juga Berlaku Pas Pulang Kerja
-Tanjakan Curam
Pindah ke L (Low) atau 1/2/3 untuk torsi lebih kuat dan kontrol lebih baik. Jika tanjakannya terbilang curam, sebaiknya tekan pedal gas dengan lebih kuat agar mobil tidak merosot ke belakang.
-Turunan Curam
Gunakan L (Low) atau 1/2/3 untuk memanfaatkan engine brake, kurangi beban rem. Ini juga penting untuk membuat sistem pengereman tetap bekerja optimal (tidak overheat).
-Mundur
Pastikan mobil berhenti sempurna, injak rem, pindahkan ke R.
Jakarta - Beberapa pengguna
mobil, terkesan sembrono atau asal dalam memperlakukan sistem
transmisi otomatis di mobilnya. Padahal jika sistem ini error, tentu akan jadi masalah tersendiri bagi pengguna mobil. Lalu bagaimana cara mengoperasikan mobil dengan transmisi otomatis?
Wajib dipahami bahwa sistem transmisi otomatis harus dioperasikan dengan cara yang lebih moderate. Mengingat sistem ini baik yang menggunakan sistem transmisi matic AGS (auto gear shifting) ataupun yang menggunakan sistem CVT (continuesly variable transmission).
Aturan pakai transmisi matic adalah selalu injak rem dan pindahkan tuas secara bertahap (P-R-N-D). Jangan terburu-buru, gunakan P untuk parkir, R untuk mundur, N untuk berhenti sebentar, dan D untuk maju.
Gunakan juga mode L/1/2/3 untuk tanjakan/turunan curam agar awet, dan hindari sering pindah ke N/P di kemacetan, cukup rem saja.
Saat Memulai & Berhenti
-Mulai mengoperasikan mobil
Injak rem, pindahkan tuas dari P ke D (atau R jika mundur). Lepas rem perlahan. Pastikan mobil berhenti total sebelum pindah gigi.
-Berhenti Sebentar (macet)
Tetap di D dan injak rem, atau pindah ke N jika lama. Hindari pindah ke P terlalu sering.
-Parkir Total
Pindahkan ke P, tarik rem tangan, lalu matikan mesin.
Saat Berkendara
-Normal
Gunakan D untuk jalan datar, tekan pedal gas dengan perlahan untuk mencapai efisiensi bahan bakar dan mobil bergerak perlahan agar mudah dikontrol.
-Tanjakan Curam
Pindah ke L (Low) atau 1/2/3 untuk torsi lebih kuat dan kontrol lebih baik. Jika tanjakannya terbilang curam, sebaiknya tekan pedal gas dengan lebih kuat agar mobil tidak merosot ke belakang.
-Turunan Curam
Gunakan L (Low) atau 1/2/3 untuk memanfaatkan engine brake, kurangi beban rem. Ini juga penting untuk membuat sistem pengereman tetap bekerja optimal (tidak overheat).
-Mundur
Pastikan mobil berhenti sempurna, injak rem, pindahkan ke R.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)