Ban mobil listrik. Michelin
Ban mobil listrik. Michelin

Pentingnya Persiapan Ban & Kendaraan Jelang Road Trip Akhir Tahun

Ekawan Raharja • 26 Desember 2025 10:10
Jakarta: Meningkatnya mobilitas masyarakat selama liburan akhir tahun membuat road trip menjadi pilihan populer untuk bepergian bersama keluarga maupun kerabat.
 
Perjalanan jarak jauh dengan durasi lebih panjang menuntut persiapan yang matang, baik dari sisi kendaraan maupun pengemudi, terlebih saat memasuki musim hujan dengan kondisi jalan yang lebih menantang.
 
Michelin Indonesia menekankan keselamatan selama road trip tidak hanya ditentukan oleh tujuan dan rute perjalanan, tetapi juga oleh kesiapan sebelum kendaraan melaju. Seluruh aspek perlu diperhatikan secara menyeluruh, mulai dari kondisi ban, kesiapan kendaraan, hingga faktor pengemudi dan penumpang, agar perjalanan dapat berlangsung aman dan nyaman.

Ban menjadi komponen krusial dalam keselamatan berkendara karena merupakan satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.

Baca Juga:
Persiapan Sebelum Liburan, Nih Item Wajib Cek di Mobil Listrikmu


Dalam konteks road trip akhir tahun, peran ban semakin penting karena kendaraan digunakan lebih intens, menempuh jarak lebih jauh, serta membawa muatan lebih berat dibandingkan penggunaan harian.
 
Pada kendaraan bermesin konvensional (ICE), perjalanan jarak jauh dengan beban penuh menuntut ban yang mampu menjaga stabilitas dan kenyamanan secara konsisten. Kondisi ban yang optimal membantu pengemudi mempertahankan kendali kendaraan, terutama saat berkendara dalam durasi panjang atau menghadapi variasi kondisi jalan.
 
Sementara itu, kendaraan hybrid memiliki karakter berkendara yang mengombinasikan mesin konvensional dan motor listrik. Dalam kondisi ini, ban berperan menjaga keseimbangan antara stabilitas, kenyamanan, dan efisiensi energi, baik saat berkendara di dalam kota maupun pada perjalanan jarak jauh.
 
Tantangan berbeda dihadapi kendaraan listrik (EV) yang umumnya memiliki bobot lebih berat dan torsi instan sejak awal akselerasi. Kondisi tersebut membuat kualitas daya cengkeram dan struktur ban menjadi faktor penting dalam menjaga kendali kendaraan serta kenyamanan berkendara sepanjang perjalanan.

Baca Juga:
Jangan Asal Beli Mobil Bekas, Hitung juga Pajak Tahunannya!


Memasuki musim hujan, risiko berkendara juga meningkat akibat jalan yang basah dan licin. Dalam kondisi ini, daya cengkeram ban di jalan basah atau wet grip menjadi faktor utama bagi seluruh jenis kendaraan.
 
Desain tapak dan kedalaman alur ban yang optimal membantu mengalirkan air dari permukaan jalan, menjaga kontak ban dengan aspal, serta mengurangi risiko aquaplaning saat pengereman maupun bermanuver.
 
“Pada perjalanan jarak jauh, terutama saat kendaraan membawa muatan lebih dan digunakan lebih lama dari biasanya, kondisi ban menjadi semakin krusial. Wet grip yang optimal membantu pengendara menjaga kendali kendaraan di jalan basah, terlepas dari teknologi kendaraan yang digunakan,” ujar Product Manager Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi, melalui keterangan resminya.
 
Selain kondisi ban, perusahaan juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan road trip. Pengendara disarankan memastikan tingkat keausan ban, tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan, serta ketersediaan ban cadangan dalam kondisi layak pakai. Pemeriksaan juga mencakup oli mesin, sistem pengereman, cairan pendingin, wiper, dan fungsi seluruh lampu kendaraan.

Baca Juga:
Busi Palsu Banyak Beredar, Ini Ciri-ciri Busi NGK Asli


Tekanan angin ban menjadi salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian khusus. Tekanan angin yang terlalu rendah dapat membuat ban cepat panas dan meningkatkan risiko pecah ban, sementara tekanan angin yang terlalu tinggi dapat menurunkan kenyamanan dan daya cengkeram. Pemeriksaan tekanan angin sebaiknya dilakukan saat ban dalam kondisi dingin dan disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.
 
Untuk mengantisipasi kondisi darurat di perjalanan, kendaraan juga perlu dilengkapi perlengkapan keselamatan seperti segitiga pengaman, rompi reflektor, dongkrak, kunci roda, dan alat pemadam api ringan. Perlengkapan tambahan seperti kotak P3K dan senter dapat membantu meningkatkan rasa aman selama perjalanan.
 
Selain kesiapan kendaraan, perencanaan perjalanan juga menjadi faktor penting. Pengendara disarankan memantau kondisi lalu lintas dan cuaca, menyiapkan rute alternatif, serta menata barang bawaan dengan baik agar tidak mengganggu visibilitas pengemudi maupun keselamatan penumpang selama perjalanan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan