Jakarta: Menjalani puasa dengan kondisi cuaca yang panas terik seperti saat ini tentu jadi tantangan tersendiri. Terlebih bagi Anda yang lebih sering berkendara dalam kondisi cuaca seperti ini, tentu butuh persiapan ekstra agar siap menjalani ibadah puasa.
Pertama tentu harus memperhatikan asupan gizi saat santapan sahur. Berkendara membutuhkan konsentrasi tinggi, jangan sampai konsentrasi buyar karena badan lemas dan hilang fokus.
"Perbanyak konsumsi sayur dan buah segar, supaya badan tidak kekurangan energi buat beraktifitas kala puasa," buka Agus Sani, Instruktur Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati.
Kemudian pilih waktu perjalanan saat kondisi cuaca masih sejuk dan tak panas, misalnya pagi atau sore hari. "Sementara berkendara saat panas jika memungkinkan dikurangi dulu supaya tak dehidrasi yang bisa menimbulkan rasa haus," katanya lagi.
Berikutnya gunakan jaket dengan sirkulasi udara yang baik namun tetap safety. "Pilih yang nyaman dipakai dan tak terlalu tebal jaketnya," lanjut Irfan Arifahni.
Terakhir istirahat dengan cukup setiap harinya. "Jika terpaksa sahur dengan mi instan, baiknya ditambah teh manis dan multivitamin supaya kebutuhan gizi tetap terpenuhi," tutupnya.
Jakarta: Menjalani puasa dengan kondisi cuaca yang panas terik seperti saat ini tentu jadi tantangan tersendiri. Terlebih bagi Anda yang lebih sering berkendara dalam kondisi cuaca seperti ini, tentu butuh persiapan ekstra agar siap menjalani ibadah puasa.
Pertama tentu harus memperhatikan asupan gizi saat santapan sahur. Berkendara membutuhkan konsentrasi tinggi, jangan sampai konsentrasi buyar karena badan lemas dan hilang fokus.
"Perbanyak konsumsi sayur dan buah segar, supaya badan tidak kekurangan energi buat beraktifitas kala puasa," buka Agus Sani, Instruktur Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati.
Kemudian pilih waktu perjalanan saat kondisi cuaca masih sejuk dan tak panas, misalnya pagi atau sore hari. "Sementara berkendara saat panas jika memungkinkan dikurangi dulu supaya tak dehidrasi yang bisa menimbulkan rasa haus," katanya lagi.
Berikutnya gunakan jaket dengan sirkulasi udara yang baik namun tetap safety. "Pilih yang nyaman dipakai dan tak terlalu tebal jaketnya," lanjut Irfan Arifahni.
Terakhir istirahat dengan cukup setiap harinya. "Jika terpaksa sahur dengan mi instan, baiknya ditambah teh manis dan multivitamin supaya kebutuhan gizi tetap terpenuhi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
