Jakarta: Pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti yang berlangsung saat ini, membuat banyak orang lengah terhadap perawatan kendaraan. Baik itu berupa komponen wajib seperti bodi kendaraan, kelistrikan, mesin bahkan komponen aksesoris seperti sistem audio.
Meski fungsinya hanya pemanja telinga saat berada di dalam kabin, ternyata sistem audio mobil juga punya syarat khusus agar bisa awet. Di antaranya dengan rutin menyalakan sistem audio. Tujuannya agar kalibrasi suara yang keluar dari sistem audio tersebut tak mengalami perubahan.
Menurut Presiden Direktur PT Sumber Sejahtera Audiotama produsen car audio Venom, Irwan Kusuma dalam pernyataan resminya, bahwa sistem car audio juga perlu perawatan. Tujuannya agar suara yang keluar tetap baik.
"Sistem audio di mobil apalagi yang sudah melakukan upgrading, biasanya terdiri lebih banyak komponen. Termasuk digital sound processor (DSP) yang harus bekerja dengan baik karena, kemudian bagian-bagian speaker seperti membran yang harus tetap fleksibel. Jika jarang digunakan juga akan membuat bagian yang terbuat dari metal akan mengalami korosi. Ini perlu diperhatikan," ujar Irwan Kusuma yang akrab dikenal dengan Koh Abay ini.
Ia pun menegaskan bahwa perawatan yang cukup mudah adalah dengan menyalakan sistem audio mobil kurang lebih 2-3 kali dalam sepekan, sembari memanaskan mesin. Ini penting untuk membuatnya lebih awet. Meski terdengar mudah, namun biasanya karena dianggap enteng, ini justru sering lupa dilakukan.
Sementara untuk hal yang lebih kasat mata seperti membersihkan bagian luar yang terkena debu, juga penting. Terutama jika bagian sub woofer berada di tempat yang cukup terbuka dan gampang dihinggapi debu.
Jakarta: Pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti yang berlangsung saat ini, membuat banyak orang lengah terhadap perawatan kendaraan. Baik itu berupa komponen wajib seperti bodi kendaraan, kelistrikan, mesin bahkan komponen aksesoris seperti sistem audio.
Meski fungsinya hanya pemanja telinga saat berada di dalam kabin, ternyata sistem audio mobil juga punya syarat khusus agar bisa awet. Di antaranya dengan rutin menyalakan sistem audio. Tujuannya agar kalibrasi suara yang keluar dari sistem audio tersebut tak mengalami perubahan.
Menurut Presiden Direktur PT Sumber Sejahtera Audiotama produsen car audio Venom, Irwan Kusuma dalam pernyataan resminya, bahwa sistem car audio juga perlu perawatan. Tujuannya agar suara yang keluar tetap baik.
"Sistem audio di mobil apalagi yang sudah melakukan upgrading, biasanya terdiri lebih banyak komponen. Termasuk digital sound processor (DSP) yang harus bekerja dengan baik karena, kemudian bagian-bagian speaker seperti membran yang harus tetap fleksibel. Jika jarang digunakan juga akan membuat bagian yang terbuat dari metal akan mengalami korosi. Ini perlu diperhatikan," ujar Irwan Kusuma yang akrab dikenal dengan Koh Abay ini.
Ia pun menegaskan bahwa perawatan yang cukup mudah adalah dengan menyalakan sistem audio mobil kurang lebih 2-3 kali dalam sepekan, sembari memanaskan mesin. Ini penting untuk membuatnya lebih awet. Meski terdengar mudah, namun biasanya karena dianggap enteng, ini justru sering lupa dilakukan.
Sementara untuk hal yang lebih kasat mata seperti membersihkan bagian luar yang terkena debu, juga penting. Terutama jika bagian sub woofer berada di tempat yang cukup terbuka dan gampang dihinggapi debu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)