Jangan salah melakukan penanganan mobil yang terendam banjir. Asuransi Astra
Jangan salah melakukan penanganan mobil yang terendam banjir. Asuransi Astra

Tips Otomotif

Langkah Penanganan Mobil Korban Banjir Agar Tetap Diterima Asuransi

Ekawan Raharja • 16 Februari 2021 10:00
Jakarta: Sejumlah daerah di Indonesia kini sedang menghadapi musim hujan dan mengakibatkan banjir di sejumlah daerah. Bagi pemilik kendaraan tentu resiko mobil kesayangan terendam banjir pun ada dan harus tahu bagaimana menangani mobil yang menjadi korban banjir.
 
Penanganan yang tepat bisa meminimalisir kerusakan mobil, serta membuat asuransi kendaraan tetap menerima klaim kendaraan. Lantas langkah-langkah apa yang harus dilakukan menghadapi mobil korban banjir agar tetap diterima oleh asuransi kendaraan? Asuransi Astra membagikan sejumlah tips penanganan mobil yang terkena banjir agar tetap diterima saat klaim.
 

1. Selalu Pastikan Posisi mobil Aman

Pastikan ada opsi untuk memindahkan dan mengevakuasi mobil ke posisi yang lebih tinggi pada saat banjir. Apabila tidak sempat melakukan pemindahan atau evakuasi mobil, bisa menutup knalpot terlebih dahulu supaya air tidak masuk ke dalam mesin mobil dan merusak mesin.
 
Bagi anda yang memiliki asuransi kendaraan, khususnya Garda Oto, bisa menghubungi pihak asuransi untuk meminta tolong evakuasi di saat darurat.
 

2. Lepaskan Kabel Negatif Aki untuk Mencegah Korsleting Listrik

Pemilik mobil jangan ragu untuk melepaskan kabel negatif pada aki/baterai guna mencegah korsleting listrik. Pelepasan kabel ini mencegah rusaknya berbagai macam komponen listrik di dalamnya.
 
Lakukan pencabutan kabel negatif ketika mobil sebelum terendam. Ciri-ciri kabel negatif pada aki/baterai ditandai dengan simbol - (minus/kurang). Kabel yang menempel pada terminal negatif aki/baterai adalah warna hitam polos atau yang sejenisnya.
 

3. Cek Kondisi Oli

Pengecekan kondisi oli harus dilakukan, karena ada kemungkinan oli sudah tercampur dengan air banjir. Ciri-ciri oli sudah tercampur air yaitu warna oli berubah menjadi putih seperti susu.
 
Ketika sudah tercampur dengan air banjir, tangki oli harus dikuras habis terlebih dahulu baru kemudian diisi kembali. Pengurasan sebaiknya dilakukan oleh pihak bengkel resmi. 
 

4. Jangan Menyalakan Mobil Apabila Sudah Terendam

Apabila mobil kita sudah dalam posisi terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesin. Mesin terendam banjir jika dinyalakan bisa mengakibatkan korsleting pada aki/baterai.
 
Selain itu, air banjir yang masuk ke dalam mesin dapat merusak komponen yang ada di dalamnya. Sebaiknya anda menghubungi bengkel resmi untuk mengecek kendaraan yang terendam banjir.
 

Jangan Kemudikan Mobil Usai Terendam Banjir

SVP Communication & Customer Service Management Asuransi Astra, L Iwan Pranoto, menjelaskan mobil yang terendam banjir sebaiknya tidak dipaksa jalan karena bisa merugikan keselamatan pengemudi. Selain itu, memaksakan mobil juga malah akan memperparah kerusakan mobil dan bisa saja pihak asuransi menolak klaim.
 
“Kami sangat berkonsentrasi dengan keselamatan pelanggan kami, sebaiknya ketika mengetahui mobil sudah terendam banjir, pelanggan langsung menghubungi Garda Mobile Otocare atau Garda Akses 24 Jam. Jangan melakukan perbaikan sendiri atau menyalakan mesin kendaraan yang baru saja terendam banjir, sebaiknya tunggu tim kami datang memeriksa” papar Iwan melalui keterangan resminya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan