Jakarta: Tren nano ceramic coating saat ini sedang naik daun untuk menjaga tampilan mobil tetap kilap seperti baru. Lapisan nano ini mampu melindungi cat pada bodi mobil dari oksidasi dan goresan-goresan halus, serta memberi efek kilap lebih lama.
Nano coating yang awalnya berbentuk cair, jika mengeras akan seperti kaca bening. Lapisan kaca inilah yang melindungi bodi mobil, dan diklaim bisa bertahan hingga tiga tahun. Lebih lama ketimbang hanya memberi wax saja, yang cuma bertahan dalam hitungan minggu.
Melapisi bodi mobil dengan nano coating juga ada plus dan minusnya loh. Dari keterangan HD Car Care, setidaknya ada tiga sisi positif dan tiga sisi negatif, jika mengaplikasikan nano coating pada mobil.
Untuk sisi positif, tampilan mobil akan terlihat basah (deep wet look). Pasalnya warna mobil yang sudah kusam, kembali seperti baru setelah proses detailing dan pelapisan nano caoting, sehingga nampak glossy.
Meminimalisir goresan akibat debu dan krikil kecil. Baret halus seperti swirl mark akan hilang. Kemudian proteksi dari natural acid, seperti air hujan, kotoran burung, getah, air tanah dan lainnya. Sehingga tak ada water spot dan perubahan warna.
Sedangkan dari sisi minusnya, pertama prosesnya panjang. Untuk mobil baru dalam satu hari bisa selesai. Tapi jika mobil dalam kondisi sudah terpakai, maka bisa dua sampai tiga hari karena harus melewati proses detailing lebih dulu.
Kedua adalah biaya yang harus dikeluarkan. Angkanya mencapai jutaan dan biasanya dibedakan dari ukuran mobilnya. Terakhir faktor human error, aplikasi nano coating yang tak merata bisa membuat bodi jadi belang. Jika sudah begini, proses pengerjaan akan lebih lama lagi.
Jakarta: Tren nano ceramic coating saat ini sedang naik daun untuk menjaga tampilan mobil tetap kilap seperti baru. Lapisan nano ini mampu melindungi cat pada bodi mobil dari oksidasi dan goresan-goresan halus, serta memberi efek kilap lebih lama.
Nano coating yang awalnya berbentuk cair, jika mengeras akan seperti kaca bening. Lapisan kaca inilah yang melindungi bodi mobil, dan diklaim bisa bertahan hingga tiga tahun. Lebih lama ketimbang hanya memberi wax saja, yang cuma bertahan dalam hitungan minggu.
Melapisi bodi mobil dengan nano coating juga ada plus dan minusnya loh. Dari keterangan HD Car Care, setidaknya ada tiga sisi positif dan tiga sisi negatif, jika mengaplikasikan nano coating pada mobil.

Untuk sisi positif, tampilan mobil akan terlihat basah (deep wet look). Pasalnya warna mobil yang sudah kusam, kembali seperti baru setelah proses detailing dan pelapisan nano caoting, sehingga nampak glossy.
Meminimalisir goresan akibat debu dan krikil kecil. Baret halus seperti swirl mark akan hilang. Kemudian proteksi dari natural acid, seperti air hujan, kotoran burung, getah, air tanah dan lainnya. Sehingga tak ada water spot dan perubahan warna.
Sedangkan dari sisi minusnya, pertama prosesnya panjang. Untuk mobil baru dalam satu hari bisa selesai. Tapi jika mobil dalam kondisi sudah terpakai, maka bisa dua sampai tiga hari karena harus melewati proses detailing lebih dulu.
Kedua adalah biaya yang harus dikeluarkan. Angkanya mencapai jutaan dan biasanya dibedakan dari ukuran mobilnya. Terakhir faktor human error, aplikasi nano coating yang tak merata bisa membuat bodi jadi belang. Jika sudah begini, proses pengerjaan akan lebih lama lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)