Jakarta: Tali kipas atau fan belt adalah komponen mesin mobil yang berfungsi mengantarkan putaran mesin ke berbagai komponen mobil lainnya seperti AC, hidrolik power steering, poros alternator, water pump dan lain-lain.
Kerusakan awal pada fan belt biasanya bisa dikenali dari ciri-ciri fisiknya seperti mulai kendur dan permukaannya yang retak-retak. Selain gejala fisik, ciri-ciri lain dari kerusakan fan belt mobil adalah munculnya suara berdecit yang mengganggu.
Jika mendapati gejala seperti ini, sebaiknya Anda harus segera tali kipas. Sebab tali kipas yang sudah parah, harus segera diganti dengan yang baru demi kenyamanan dan keamanan.
Namun jika berada dalam posisi yang tidak memungkinkan untuk segera pergi ke bengkel, ada beberapa cara mengatasi kerusakan tali kipas untuk sementara sebelum dibawa ke bengkel untuk mengganti komponen baru.
Melansir situs resmi Suzuki, berikut 4 cara mudah mengatasi fan belt rusah yang menyebabkan bunyi berdecit.
1. Gunakan air sabun
Cara paling sederhana mengatasi kerusakan tali kipas yang bising dan mengganggu adalah dengan menggunakan air sabun dan semprotkan pada permukaan tali kipas. Namun perlu diingat, cara ini tidak bisa bertahan lama menahan suara tali kipas berisik dan tidak direkomendasikan untuk dilakukan secara terus menerus.
Akan tetapi, trik ini cukup membantu jika Anda berada dalam situasi darurat. Menyemprotkan air sabun pada fan belt akan mengurangi bunyi.
2. Oleskan pelumas
Cara lain mengatasi tali kipas yang rusak adalah dengan memberinya pelumas mesin pada permukaannya.
Lakukan dengan hati-hati dan hindari mengoleskan pelumas terlalu banyak, karena jika permukaan tali kipas terlalu berminyak malah akan menyebabkan tali kipas jadi selip dan semakin berisik.
3. Oleskan Grease (gemuk)
Mengatasi tali kipas yang rusak juga bisa menggunakan grease atau gemuk. Sama halnya dengan penggunaan pelumas mesin, Anda sebaiknya tidak menggunakan secara berlebihan. Karena kelebihan grease juga bisa membuat tali kipas jadi selip.
4. Gunakan cairan khusus tali kipas
Cara lain yang juga efektif mengatasi bunyi bising akibat kerusakan tali kipas adalah dengan menggunakan cairan khusus tali kipas. Biasanya produk ini dijual di pasaran dengan bentuk kaleng semprot yang mudah digunakan.
Cara penggunaannya juga mudah, Anda cukup hidupkan mesin sambil menyemprotkan cairan pada tali kipas hingga bunyi-bunyi tersebut hilang. Layaknya penggunaan oli atau grease, saat menyemprotkan cairan ini juga jangan berlebihan. Sebab tak hanya memicu selip pada tali kipas, kabin mesin juga akan jadi kotor.
Jakarta: Tali kipas atau fan belt adalah komponen mesin mobil yang berfungsi mengantarkan putaran mesin ke berbagai komponen mobil lainnya seperti AC, hidrolik power steering, poros alternator, water pump dan lain-lain.
Kerusakan awal pada fan belt biasanya bisa dikenali dari ciri-ciri fisiknya seperti mulai kendur dan permukaannya yang retak-retak. Selain gejala fisik, ciri-ciri lain dari kerusakan fan belt mobil adalah munculnya suara berdecit yang mengganggu.
Jika mendapati gejala seperti ini, sebaiknya Anda harus segera tali kipas. Sebab tali kipas yang sudah parah, harus segera diganti dengan yang baru demi kenyamanan dan keamanan.
Namun jika berada dalam posisi yang tidak memungkinkan untuk segera pergi ke bengkel, ada beberapa cara mengatasi kerusakan tali kipas untuk sementara sebelum dibawa ke bengkel untuk mengganti komponen baru.
Melansir situs resmi Suzuki, berikut 4
cara mudah mengatasi fan belt rusah yang menyebabkan bunyi berdecit.
1. Gunakan air sabun
Cara paling sederhana mengatasi kerusakan tali kipas yang bising dan mengganggu adalah dengan menggunakan air sabun dan semprotkan pada permukaan tali kipas. Namun perlu diingat, cara ini tidak bisa bertahan lama menahan suara tali kipas berisik dan tidak direkomendasikan untuk dilakukan secara terus menerus.
Akan tetapi, trik ini cukup membantu jika Anda berada dalam situasi darurat. Menyemprotkan air sabun pada fan belt akan mengurangi bunyi.
2. Oleskan pelumas
Cara lain mengatasi tali kipas yang rusak adalah dengan memberinya pelumas mesin pada permukaannya.
Lakukan dengan hati-hati dan hindari mengoleskan pelumas terlalu banyak, karena jika permukaan tali kipas terlalu berminyak malah akan menyebabkan tali kipas jadi selip dan semakin berisik.
3. Oleskan Grease (gemuk)
Mengatasi tali kipas yang rusak juga bisa menggunakan grease atau gemuk. Sama halnya dengan penggunaan pelumas mesin, Anda sebaiknya tidak menggunakan secara berlebihan. Karena kelebihan grease juga bisa membuat tali kipas jadi selip.
4. Gunakan cairan khusus tali kipas
Cara lain yang juga efektif mengatasi bunyi bising akibat kerusakan tali kipas adalah dengan menggunakan cairan khusus tali kipas. Biasanya produk ini dijual di pasaran dengan bentuk kaleng semprot yang mudah digunakan.
Cara penggunaannya juga mudah, Anda cukup hidupkan mesin sambil menyemprotkan cairan pada tali kipas hingga bunyi-bunyi tersebut hilang. Layaknya penggunaan oli atau grease, saat menyemprotkan cairan ini juga jangan berlebihan. Sebab tak hanya memicu selip pada tali kipas, kabin mesin juga akan jadi kotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)