Jakarta: Bagi masyarakat yang berada di iklim tropis seperti Indonesia, penggunaan air conditioner (AC) sudah menjadi hal wajib saat mengemudi mobil. Suhu kabin yang sejuk membuat perjalanan lebih nyaman, terutama saat cuaca panas.
Meski begitu, penggunaan AC yang tidak tepat bisa membuat mesin bekerja lebih berat dan konsumsi bahan bakar jadi boros.
Penggunaan AC memang memengaruhi konsumsi BBM, tetapi ada cara agar pemakaiannya tetap nyaman sekaligus tidak membebani konsumsi BBM.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa trik yang bisa diterapkan:
1. Atur suhu AC tetap stabil
Semakin rendah suhu AC, semakin besar beban kerja mesin dan boros BBM. Jadi, gunakan suhu secukupnya saja. Bila kabin sudah cukup dingin, naikkan temperatur ke angka yang lebih wajar lalu biarkan stabil. Hindari menyalakan AC di suhu terendah terlalu lama.
2. Gunakan AC seperlunya
Pengemudi tidak selamanya membutuhkan AC. Jika sedang berada di daerah sejuk atau cuaca sedang dingin, tentunya cukup dengan buka kaca mobil untuk sirkulasi udara yang segar. Biasakan menyalakan AC hanya saat benar-benar diperlukan.
3. Parkir di tempat teduh
Mobil yang diparkir di bawah terik matahari akan membuat suhu kabin sangat panas. Akibatnya, banyak orang langsung menyalakan AC di suhu terendah, yang tentu membuat bensin cepat habis. Solusinya, usahakan parkir di tempat teduh agar suhu kabin tidak terlalu panas sehingga tidak perlu memaksa AC bekerja ekstra.
4. Buka kaca sejenak saat masuk mobil
Daripada langsung menyalakan AC di suhu terendah, lebih baik buka kaca mobil sebentar agar udara panas keluar. Setelah sirkulasi udara berganti, nyalakan AC di suhu normal. Cara sederhana ini bisa membantu kabin lebih cepat dingin sekaligus hemat BBM.
5. Hindari menyalakan AC saat BBM menipis
Jika indikator bensin sudah hampir habis, sebaiknya matikan AC. Memaksakan AC tetap menyala dalam kondisi ini bisa membuat bahan bakar cepat habis dan berisiko mobil mogok di jalan. Lebih aman buka kaca mobil sampai sempat mengisi bahan bakar, baru nyalakan kembali AC.
Dengan langkah-langkah sederhana di atas, AC mobil tetap bisa memberikan kenyamanan tanpa harus membebani konsumsi BBM.
Jakarta: Bagi masyarakat yang berada di iklim tropis seperti Indonesia, penggunaan air conditioner (
AC) sudah menjadi hal wajib saat mengemudi mobil. Suhu kabin yang sejuk membuat perjalanan lebih nyaman, terutama saat cuaca panas.
Meski begitu, penggunaan AC yang tidak tepat bisa membuat mesin bekerja lebih berat dan konsumsi bahan bakar jadi boros.
Penggunaan AC memang memengaruhi konsumsi BBM, tetapi ada cara agar pemakaiannya tetap nyaman sekaligus tidak membebani konsumsi BBM.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa trik yang bisa diterapkan:
1. Atur suhu AC tetap stabil
Semakin rendah suhu AC, semakin besar beban kerja mesin dan boros BBM. Jadi, gunakan suhu secukupnya saja. Bila kabin sudah cukup dingin, naikkan temperatur ke angka yang lebih wajar lalu biarkan stabil. Hindari menyalakan AC di suhu terendah terlalu lama.
2. Gunakan AC seperlunya
Pengemudi tidak selamanya membutuhkan AC. Jika sedang berada di daerah sejuk atau cuaca sedang dingin, tentunya cukup dengan buka kaca mobil untuk sirkulasi udara yang segar. Biasakan menyalakan AC hanya saat benar-benar diperlukan.
3. Parkir di tempat teduh
Mobil yang diparkir di bawah terik matahari akan membuat suhu kabin sangat panas. Akibatnya, banyak orang langsung menyalakan AC di suhu terendah, yang tentu membuat bensin cepat habis. Solusinya, usahakan parkir di tempat teduh agar suhu kabin tidak terlalu panas sehingga tidak perlu memaksa AC bekerja ekstra.
4. Buka kaca sejenak saat masuk mobil
Daripada langsung menyalakan AC di suhu terendah, lebih baik buka kaca mobil sebentar agar udara panas keluar. Setelah sirkulasi udara berganti, nyalakan AC di suhu normal. Cara sederhana ini bisa membantu kabin lebih cepat dingin sekaligus hemat BBM.
5. Hindari menyalakan AC saat BBM menipis
Jika indikator bensin sudah hampir habis, sebaiknya matikan AC. Memaksakan AC tetap menyala dalam kondisi ini bisa membuat bahan bakar cepat habis dan berisiko mobil mogok di jalan. Lebih aman buka kaca mobil sampai sempat mengisi bahan bakar, baru nyalakan kembali AC.
Dengan langkah-langkah sederhana di atas, AC mobil tetap bisa memberikan kenyamanan tanpa harus membebani konsumsi BBM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)