Jakarta: Area kaki-kaki mobil perlu dilakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan kondisinya tetap optimal. Garasi Oase, bengkel khusus kaki-kaki mobil, memberikan panduan bagaimana merawat kaki-kaki mobil dan bagaimana cara mengenali apabila ada kerusakan.
Manajer Garasi Oase, Theodorus Denis, menyebutkan ada sejumlah bagian di area kaki-kaki yang riskan mengalami kerusakan. Seperti di mobil-mobil lama, banyak mengalami permasalahan di tie rod, ball joint, area karet.
Sedangkan di mobil modern ketambahan komponen racksteer riskan, khususnya Electric Power Steering rack (EPS).
"Biasanya 60.000 - 80.000 km sudah mulai ada bunyi bermasalah. Menurut aturannya, 6 bulan sekali perlu spooring dan balancing," ujar Denis ditemui di bengkel.
Ketika sedang dilakukan spooring, maka bisa sekalian di cek kondisi karet-karet area kaki-kaki mobil. Kemudian hasil spooring juga bisa menjadi indikator bahwa kaki-kaki mobil bermasalah atau tidak.
"Kalau misalnya dinimu (melakukan) spooring itu nggak dapet-dapet, berarti ada yang salah dengan kaki-kakinya. Begitu sudah ada masalah nggak bisa di-spooring, langsung ke bengkel kaki-kaki," jelas Denis.
Denis pun membagikan cara untuk menjaga kaki-kaki mobil tetap awet kala digunakan. Yakni cukup sederhana, hindari jalan berlubang.
"Biarpun jalanannya rusak, jangan dihajar-hajar. Karena kalau dihajar-hajar, bengkel kaki-kaki seneng," ucapnya sambal tertawa.
Jakarta: Area
kaki-kaki mobil perlu dilakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan kondisinya tetap optimal. Garasi Oase, bengkel khusus kaki-kaki
mobil, memberikan panduan bagaimana merawat kaki-kaki mobil dan bagaimana cara mengenali apabila ada kerusakan.
Manajer Garasi Oase, Theodorus Denis, menyebutkan ada sejumlah bagian di area kaki-kaki yang riskan mengalami kerusakan. Seperti di mobil-mobil lama, banyak mengalami permasalahan di tie rod, ball joint, area karet.
Sedangkan di mobil modern ketambahan komponen racksteer riskan, khususnya Electric Power Steering rack (EPS).
"Biasanya 60.000 - 80.000 km sudah mulai ada bunyi bermasalah. Menurut aturannya, 6 bulan sekali perlu spooring dan balancing," ujar Denis ditemui di bengkel.
Ketika sedang dilakukan spooring, maka bisa sekalian di cek kondisi karet-karet area kaki-kaki mobil. Kemudian hasil spooring juga bisa menjadi indikator bahwa kaki-kaki mobil bermasalah atau tidak.
"Kalau misalnya dinimu (melakukan) spooring itu nggak dapet-dapet, berarti ada yang salah dengan kaki-kakinya. Begitu sudah ada masalah nggak bisa di-spooring, langsung ke bengkel kaki-kaki," jelas Denis.
Denis pun membagikan cara untuk menjaga kaki-kaki mobil tetap awet kala digunakan. Yakni cukup sederhana, hindari jalan berlubang.
"Biarpun jalanannya rusak, jangan dihajar-hajar. Karena kalau dihajar-hajar, bengkel kaki-kaki seneng," ucapnya sambal tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)