Sebuah mobil listrik Wuling Air ev terbakar pada Sabtu (5-7-2025) di Bandung. Instagram/bdg.siaga113.uptselatan
Sebuah mobil listrik Wuling Air ev terbakar pada Sabtu (5-7-2025) di Bandung. Instagram/bdg.siaga113.uptselatan

Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan Kalau Mobil Listrik Terbakar!

Ekawan Raharja • 08 Juli 2025 11:30
Bandung: Meski dikenal efisien, ramah lingkungan, dan telah melalui uji keselamatan baterai, mobil listrik tetap memiliki risiko kebakaran. Jika sobat medcom mengalami kejadian nahas ini, jangan panik dan ikuti panduan ini.
 
"Jika mobil listrik yang dipakai terbakar sekecil apa pun di tengah jalan, segera hentikan kendaraan di lokasi aman dan matikan sistem kelistrikan. Keluar dari kendaraan bersama semua penumpang tanpa mengambil barang bawaan. Tinggalkan kendaraan secepat mungkin," jelas Yannes kepada Antara.
 
Setelah berhasil keluar dari kendaraan, langkah berikutnya adalah menjauh sejauh minimal 15 meter dari lokasi kejadian. Hal ini untuk menghindari paparan panas ekstrem, asap beracun seperti karbon monoksida, hidrogen fluorin, hidrogen sianida.

Juga bahan kimia berbahaya lainnya seperti litium, nikel, dan kobalt yang umum terdapat dalam jenis baterai tertentu.
 
Baca Juga:
Mayoritas Pembeli Kendaraan Listrik Karena Peduli Lingkungan

 
"Jaga jarak aman karena api bisa menyebar cepat dan baterai LFP (baterai dari litium besi fosfat) atau NMC (baterai berbahan dasar Nikel Mangan Kobalt) tetap berisiko thermal runaway meski api tampak padam," imbuh Yannes.
 
Thermal runaway adalah kondisi ketika suhu di dalam sel baterai meningkat secara tidak terkendali, sehingga dapat memicu kebakaran atau ledakan. Oleh karena itu, setelah menjauh dengan aman, segera hubungi pemadam kebakaran.
 
"Segera hubungi dan informasikan layanan darurat dan pastikan informasi bahwa ini adalah kendaraan listrik agar penanganan sesuai prosedur khusus EV," kata Yannes.
 
Yannes juga mengingatkan agar tidak mencoba memadamkan api secara mandiri, terutama menggunakan air biasa yang bisa menyebabkan sengatan listrik. Saat ini sudah tersedia alat pemadam api ringan (APAR) khusus untuk mobil listrik, meskipun harganya relatif mahal.
 
Baca Juga:
Bijak Pakai Foglamp, Rifat Sungkar Ingin Ada Regulasi Khusus!

 
"Harga APAR khusus mobil listrik lumayan mahal tapi harganya sebanding dengan fungsinya untuk menghadapi risiko spesifik tahap awal kebakaran EV, setidaknya dapat sedikit memperlambat sebaran, bukan memadamkannya," ujar Yannes.
 
"Menyediakan APAR di EV setidaknya dapat meningkatkan peluang keselamatan dalam situasi darurat," ia menambahkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan