Utak-Atik Kapasitas Ruang Kabin Xpander Cross

Kapasitas muat sebuah kendaraan jadi kunci penjualan kendaraan di Indonesia. Beberapa produsen kendaraan pun sengaja menghadirkan kendaraan dengan konfigurasi kapasitas kabin yang lebih besar. Salah satunya Mitsubishi dengan Xpander Cross yang akhir tahun 2019 mereka luncurkan. Menggunakan basis yang sama dengan Xpander, namun ada sedikit perbedaan di detail dalam kabin. Memang tidak berpengaruh menambah luas kapasitas kabin dari saudaranya, namun versi Cross ini terkesan lebih 'roomy' berkat dukungan kaki-kaki yang lebih jenjang. Konfigurasi Jok Fleksibel Ciri khas small MPV yang dibuat brand asal Jepang ini untuk pasar Indonesia adalah membuat konfigurasi jok yang bisa diatur sedemikian rupa. Tujuannya agar kapasitas angkutnya berdasarkan kebutuhan bisa disesuaikan. Misalnya untuk mengangkut barang-barang dengan dimensi besar, jok bagian belakang dan jok bagian tengah bisa dilipat dan posisinya akan menyajikan ruang lebih lapang. Misalnya untuk memuat sepeda di bagian tengah, jok bisa dilipat dan diangkat sehingga yang tersedia hanya bagian lantainya saja. Kondisi ini sangat memungkinkan lantaran Xpander Cross tak memiliki propeller shaft di bagian tengah, mengingat mobil ini menggunakan tipe penggerak roda depan. Meski jok depan tak bisa dilipat sepenuhnya, namun konfigurasi lipatan jok yang super fleksibel rasanya sudah cukup untuk memuat barang dengan dimensi besar. Beberapa waktu lalu tim Medcom.id juga mencoba memasukkan satu unit sepeda lipat di bagian bagasi, hasilnya memang sepeda wajib dalam kondisi terlipat agar bisa masuk ke bagian belakang dengan konfigurasi jok belakang terlipat. Namun untuk konfigurasi berbeda seperti memasukkan sepeda ke bagian tengah dengan kondisi jok tengah terangkat dan dilipat ke depan, maka sepeda bisa berdiri tanpa harus melipatnya terlebih dahulu. Khusus untuk road bike, tetap harus mencabut salah satu bannya karena dimensi panjangnya bisa sampai 2 meter. Sementara untuk barang yang bersifat lebar dan tidak terlalu tinggi, tidak perlu mengangkat jok tengah, hanya dengan melipatnya saja, kapasitas ruang kabin yang tersaji, lebih dari cukup, tinggal memaksimalkan dari sisi susunan barang bawaan saja.