Mobil yang mengalami overheat tidak bisa diperlakukan sembarangan agar tidak semakin meluas kerusakannya. Carscoops
Mobil yang mengalami overheat tidak bisa diperlakukan sembarangan agar tidak semakin meluas kerusakannya. Carscoops

Perawatan Kendaraan

Mesin Mobil Overheat? Begini Trik Mengatasinya

M. Bagus Rachmanto • 25 Desember 2019 16:08
Jakarta: Sistem pendinginan mobil berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Salah satunya adalah radiator, jangan biarkan kondisi radiator kekurangan air hingga menyebabkan mesin overheat/panas dan mobil Anda mogok. 
 
Untuk itu ada baiknya Anda mengetahui fungsi dan cara merawat radiator, terutama saat menghadapi kondisi mesin mobil panas atau overheat yang bisa dialami oleh siapa saja. Ketika mengalami overheat atau terlalu panas, tentu ada penyebabnya. Berikut beberapa sebab yang membuat mobil bisa overheat.
 
Penutup Radiator Rusak
Radiator cap (tutup) radiator yang sudah rusak tidak akan mampu lagi mengatur tekanan di dalam radiator sehingga terjadilah mesin overheat. Selain itu, cap radiator juga harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan karena kalau tidak maka valve di cap radiator tidak akan terbuka saat tekanan radiator tinggi yang diakibatkan suhu mesin yang panas. Hal ini juga akan menyebabkan engine overheat karena sirkulasi coolant tidak akan bekerja maksimal.
 
Motor Fan Rusak atau Mati
Mendinginkan radiator, butuh sirkulasi udara yang baik dan ini dihasilkan oleh motor fan. Namun jika motor fan rusak atau mati, maka aliran udara yang mendinginkan coolant pada radiator akan terganggu.
 
Akibatnya suhu mesin akan tetap panas karena coolant tidak mampu mendinginkan suhu mesin. Hasilnya, temperatur di ruang bakar mesin selalu panas dan bisa menyebabkan mesin overheat.
 
Air Radiator Habis
Air radiator bisa habis karena penguapan yang diakibatkan suhu mesin yang panas atau bisa juga karena adanya kebocoran pada sistem sirkulasi radiator. Hal ini akan menyebabkan sistem sirkulasi di radiator tidak bekerja maksimal. Kalau air radiator menjadi sedikit, bahkan sampai habis, maka suhu di mesin tidak akan bisa didinginkan dan terjadilah mesin overheat.
 
Radiator Bocor
Radiator bocor umumnya disebabkan oleh korosi pada kisi-kisi radiator. Ini bisa terjadi karena radiator diisi selain air radiator (coolant). Kandungan oksigen dalam air bertemu dengan logam akan memicu terjadinya reaksi kimia yang mengakibatkan korosi. Karena korosi tersebut, radiator bisa terkikis dan terjadilah kebocoran. Saat bocor, coolant akan terbuang sehingga menjadi tidak cukup untuk mendinginkan suhu mesin dan jika dibiarkan maka akan terjadi overheat.
 
Di saat kondisi mesin mobil mengalami overheat, pengemudi mobil juga mesti tahu bagaimana memperlakukan mobil agar tidak mengalami kerusakaan yang lebih serius dan juga risiko terluka.
 
Laman resmi Daihatsu memberikan beberapa tips menghadapi mesin mobil yang overheat. Langkah ini wajib dilakukan agar mobil tidak semakin rusak dan demi keselamatan penumpang.
 
1. Berhenti dan Matikan Mesin
Kondisi overheat bisa dilihat dari jarum temperatur yang ada di panel indikator pengemudi. Jika jarum sudah mencapai garis merah, maka pertanda mesin sudah overheat dan mobil harus berhenti di pinggir jalan.

2. Buka Kap Mesin
Setelah menepi, buka kap mesin untuk menghilangkan panas di dalam ruang mesin. Jangan biarkan ruang mesin panas karena dapat menyebabkan beberapa bagian rusak. Ketika membuka kap mesin juga berhati-hati karena beberapa mobil mendesain tuas pembuka kap mesin dekat dengan radiator.
 
3. Jangan Buka Tutup Radiator Jika Masih Panas
Jangan pernag membuka tutup radiator ketika mesin masih panas. Jika di buka maka uap dan air bertekanan tunggu bisa saja terlepas serta membuat luka bakar serius. Jika ingin membukanya, tunggu sampai radiator benar-benar dingin.
 
4. Periksa Tabung Cadangan Air Radiator
Salah satu penyebab radiator tidak bekerja karena bisa saja air di dalamnya habis. Jika demikian terjadi, maka periksa tabung cadangan air radiator. Jika kurang dari batas minimal, maka segera tambahkan sampai batas maksimal.
 
5. Cari Kebocoran di Sistem Radiator
Jika anda termasuk familiar dengan urusan bongkar mobil, bisa melakukan pemeriksaan di sistem radiator. Di periksa apakah ada kebocoran di blok mesin, kepala silinder di dekat gasket, atau beberapa bagian lainnya.
 
6. Panggil Bantuan Derek
Setelah kondisi mesin mobil dingin, bisa di cek apakah radiator bisa bekerja lagi dengan baik atau tidak. Jika radiator tidak bekerja, lebih baik menelepon bengkel resmi atau pihak asuransi untuk menderek mobil sampai ke bengkel tujuan. Hal ini untuk memastikan bahwa anda tetap aman selama perjalanan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan