Ilustrasi. Jasa Marga
Ilustrasi. Jasa Marga

Safety Driving

Tol Semakin Panjang, Ini Tips Aman Mengemudi di Jalan Bebas Hambatan

Ekawan Raharja • 22 November 2022 10:00
Salatiga: Pemerintah terus membangun infrastruktur berupa penambahan jalan tol di berbagai daerah di Indonesia. Oleh sebab itu, pengemudi wajib mengetahui bagaimana cara mengemudi di jalan tol yang aman dan baik.
 
Senior Instructure Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan kondisi dan medan jalan tol memiliki karakteristik yang berbeda dengan jalanan dalam perkotaan. Jalan Tol memiliki medan halus, relatif panjang dan tidak berliku, sehingga cenderung memancing pengendara untuk tancap gas tanpa menghiraukan batas kecepatan mobil.
 
"Sony memaparkan pentingnya melakukan 3 persiapan sebelum memasuki jalan tol, yakni pertama persiapan fisik pengemudi, dimana pengemudi harus tidur cukup minimal 7 jam sebelum berkendara untuk meminimalisir kelelahan saat di jalan tol," ujar Sony dikutip dari siaran resmi yang diberikan Daihatsu.

Kedua, pengecekan mobil untuk kelayakan berkendara jarak jauh, seperti pengecekan tekanan angin, ketebalan ban, kondisi mesin, dan hal penting lainnya. Ketiga, pemilihan rute dan waktu keberangkatan, karena berkendara siang atau malam, memiliki kondisi tantangan yang berbeda bagi pengendara.
 
Ketika berkendara, beberapa aspek lain terkait keselamatan di jalan Tol juga perlu diperhatikan mulai dari batas kecepatan, etika menggunakan lajur kanan dan lajur kiri, menjaga jarak aman, dan keharusan beristirahat setelah berkendara selama 3 jam.
 
Ketika beristirahat di fasilitas rest area di jalan tol, pengendara juga dapat melakukan senam ringan agar dapat menyegarkan otot, syaraf dan otak, sehingga peredaran darah dan oksigen lancar kembali guna melanjutkan perjalanan dengan kondisi fisik optimal.
 
Selain itu, pengguna jalan tol juga sering dihadapi dengan kondisi aquaplaning ketika sedang terjadi hujan lebat. Pengemudi tetap fokus dan dapat mengurangi kecepatan saat hujan turun serta mengambil lajur kiri dengan kecepatan konstan maksimal 60 km/jam.
 
Untuk membantu visibilitas, nyalakan lampu senja/lampu kabut dan hindari menyalakan hazard. Apabila terlanjur mengalami selip karena kondisi aquaplanning, usahakan melakukan counter steer dengan mengarahkan ke depan/ke tujuan, serta melepas kaki dari pedal gas dan tidak menginjak pedal rem, guna menghindari selip berlebih yang juga bisa berdampak pada kendaraan terguling.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan