Jakarta: Kondisi darurat bisa saja terjadi kepada siapapun dan dimana pun selama perjalanan dengan kendaraan bermotor. Tentu saja modal utama yang harus dimiliki dalam momen genting ini adalah jangan panik, dan kemudian dilanjutkan dengan langkah-langkah tepat penangannya.
Lantas bagaimana langkah yang tepat menghadapi kondisi darurat? Auto2000 memberikan panduan langkah-langkah menghadapi kondisi darurat ketika sedang mengemudi.
1. Kurangi Kecepatan Mobil
Segera kurangi kecepatan mobil dan melajulah di lajur paling kiri untuk memastikan apakah keanehan terus berlanjut. Amati panel instrumen untuk melihat indikator kerusakan yang menyala sebagai pertanda masalah. Perhatikan rambu-rambu di pinggir jalan supaya tidak memicu kecelakaan.
2. Cari Tempat Berhenti yang Aman
Kalau ada petunjuk rest area di jalan tol, arahkan mobil untuk masuk ke dalam rest area karena lebih aman untuk berhenti. Atau ketika mengemudi di jalan arteri, kamu dapat mencari tempat umum seperti kantor polisi, tempat ibadah, minimarket, atau pom bensin. Jika tidak menemukan sementara kondisi mobil semakin buruk, bahu jalan adalah solusinya.
3. Parkir dengan Posisi yang Aman dan Nyaman
Pastikan posisi parkir sudah benar sehingga tidak mengganggu mobil lain. Sebaiknya parkir di jalan yang rata untuk memudahkan proses pengecekan kendaraan.
Untuk di bahu jalan, berhentilah di posisi yang aman dengan berpatokan pada garis lurus sebagai pembatas bahu jalan. Pastikan kontur bahu jalan mendukung untuk berhenti, seperti tidak miring atau rusak.
4. Periksa Kerusakan Mobil
Sebelumnya melangkah lebih jauh, nyalakan lampu hazard. Ambil segitiga pengaman dari bagasi dan pasang di belakang mobil dengan jarak minimal 5 kali body mobil.
Lakukan pengecekan bagian yang dicurigai bermasalah. Hati-hati saat memegang komponen mobil karena kondisinya masih panas, terutama di area ruang mesin. Gunakan sarung tangan dan pelajari buku manual kendaraan sebagai panduan.
5. Hubungi Emergency Roadside Assistance
Jika kerusakan cukup berat dan membutuhkan bantuan bengkel resmi, silakan hubungi ERA (Emergency Roadside Assistance) di 1500 898, sebagai layanan darurat Auto2000. Kasus ringan seperti battery jumper atau mengambil kunci yang tertinggal di dalam mobil juga dapat dikerjakan.
“Semua pemilik mobil pasti tidak ingin mengalami masalah darurat di jalan karena akan merepotkan dan mengganggu ketertiban, bahkan memicu kecelakaan. Hindari resiko terkena masalah di jalan dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi,” jelas Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.
Jakarta: Kondisi darurat bisa saja terjadi kepada siapapun dan dimana pun selama perjalanan dengan kendaraan bermotor. Tentu saja modal utama yang harus dimiliki dalam momen genting ini adalah jangan panik, dan kemudian dilanjutkan dengan langkah-langkah tepat penangannya.
Lantas bagaimana langkah yang tepat menghadapi kondisi darurat? Auto2000 memberikan panduan langkah-langkah menghadapi kondisi darurat ketika sedang mengemudi.
1. Kurangi Kecepatan Mobil
Segera kurangi kecepatan mobil dan melajulah di lajur paling kiri untuk memastikan apakah keanehan terus berlanjut. Amati panel instrumen untuk melihat indikator kerusakan yang menyala sebagai pertanda masalah. Perhatikan rambu-rambu di pinggir jalan supaya tidak memicu kecelakaan.
2. Cari Tempat Berhenti yang Aman
Kalau ada petunjuk rest area di jalan tol, arahkan mobil untuk masuk ke dalam rest area karena lebih aman untuk berhenti. Atau ketika mengemudi di jalan arteri, kamu dapat mencari tempat umum seperti kantor polisi, tempat ibadah, minimarket, atau pom bensin. Jika tidak menemukan sementara kondisi mobil semakin buruk, bahu jalan adalah solusinya.
3. Parkir dengan Posisi yang Aman dan Nyaman
Pastikan posisi parkir sudah benar sehingga tidak mengganggu mobil lain. Sebaiknya parkir di jalan yang rata untuk memudahkan proses pengecekan kendaraan.
Untuk di bahu jalan, berhentilah di posisi yang aman dengan berpatokan pada garis lurus sebagai pembatas bahu jalan. Pastikan kontur bahu jalan mendukung untuk berhenti, seperti tidak miring atau rusak.
4. Periksa Kerusakan Mobil
Sebelumnya melangkah lebih jauh, nyalakan lampu hazard. Ambil segitiga pengaman dari bagasi dan pasang di belakang mobil dengan jarak minimal 5 kali body mobil.
Lakukan pengecekan bagian yang dicurigai bermasalah. Hati-hati saat memegang komponen mobil karena kondisinya masih panas, terutama di area ruang mesin. Gunakan sarung tangan dan pelajari buku manual kendaraan sebagai panduan.
5. Hubungi Emergency Roadside Assistance
Jika kerusakan cukup berat dan membutuhkan bantuan bengkel resmi, silakan hubungi ERA (Emergency Roadside Assistance) di 1500 898, sebagai layanan darurat Auto2000. Kasus ringan seperti battery jumper atau mengambil kunci yang tertinggal di dalam mobil juga dapat dikerjakan.
“Semua pemilik mobil pasti tidak ingin mengalami masalah darurat di jalan karena akan merepotkan dan mengganggu ketertiban, bahkan memicu kecelakaan. Hindari resiko terkena masalah di jalan dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi,” jelas Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)