Jakarta: Rem menjadi salah satu bagian yang harus dijaga kondisinya, dan segera ganti apabila tidak baik kondisinya. Namun apabila pergantian terjadi dan terasa tidak pakem, maka perlu di cek kondisinya.
Pergantian komponen, dan rem terasa tidak pakem, tidak melulu soal kerusakaan atau komponen yang digunakan palsu. Daya Adiciptra Motora, Main dealer sepeda motor Honda di Jawa Barat, menjelaskan ada beberapa penyebab rem tidak pakem usai dilakukan pergantian komponen.
1. Proses Break-In (Adaptasi Kampas Rem Baru)
Kampas rem baru membutuhkan waktu untuk menyatu sempurna dengan permukaan cakram atau tromol. Proses ini disebut break-in atau bedding-in. Jika kampas belum melalui proses ini, performa pengereman bisa kurang maksimal.
2. Permukaan Cakram atau Tromol Tidak Rata
Jika cakram atau tromol rem sudah aus atau tidak rata, kontak dengan kampas rem baru tidak optimal. Hal ini bisa menyebabkan pengereman kurang pakem.
3. Material Kampas Rem
Kampas rem yang kualitasnya kurang baik atau tidak sesuai spesifikasi kendaraan bisa berdampak pada daya cengkeram. Pilih kampas rem dari merek terpercaya dan sesuai dengan jenis kendaraan Anda.
4. Pemasangan Tidak Tepat
Jika kampas rem tidak dipasang dengan benar, misalnya posisi atau kelurusan tidak sesuai, hal ini dapat mengurangi efektivitas pengereman.
5. Kampas Rem Masih Berminyak atau Kotor
Kadang-kadang, kampas rem baru memiliki lapisan minyak pelindung dari pabrik. Jika minyak ini tidak dibersihkan sebelum pemasangan, bisa mengurangi daya cengkeram.
6. Kondisi Sistem Rem
Sistem rem, seperti kaliper, master rem, atau saluran minyak rem, mungkin bermasalah. Jika tekanan atau distribusi fluida rem tidak optimal, kampas baru tetap tidak akan bekerja dengan baik.
Lantas seperti apa solusinya untuk permasalahan-permasalahan di atas?
Lakukan proses bedding-in dengan pengereman ringan hingga sedang beberapa kali untuk membuat permukaan kampas rem dan cakram/tromol menyatu,
Periksa cakram atau tromol, dan lakukan skir atau ganti jika diperlukan,
Pastikan kampas rem yang digunakan berkualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan,
Pastikan pemasangan kampas rem dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman,
Bersihkan kampas dan cakram rem dengan cairan pembersih khusus sebelum digunakan,
Periksa seluruh sistem rem untuk memastikan tidak ada masalah tambahan.
Jakarta: Rem menjadi salah satu bagian yang harus dijaga kondisinya, dan segera ganti apabila tidak baik kondisinya. Namun apabila pergantian terjadi dan terasa tidak pakem, maka perlu di cek kondisinya.
Pergantian komponen, dan rem terasa tidak pakem, tidak melulu soal kerusakaan atau komponen yang digunakan palsu. Daya Adiciptra Motora, Main dealer
sepeda motor Honda di Jawa Barat, menjelaskan ada beberapa penyebab rem tidak pakem usai dilakukan pergantian komponen.
1. Proses Break-In (Adaptasi Kampas Rem Baru)
Kampas rem baru membutuhkan waktu untuk menyatu sempurna dengan permukaan cakram atau tromol. Proses ini disebut break-in atau bedding-in. Jika kampas belum melalui proses ini, performa pengereman bisa kurang maksimal.
2. Permukaan Cakram atau Tromol Tidak Rata
Jika cakram atau tromol rem sudah aus atau tidak rata, kontak dengan kampas rem baru tidak optimal. Hal ini bisa menyebabkan pengereman kurang pakem.
3. Material Kampas Rem
Kampas rem yang kualitasnya kurang baik atau tidak sesuai spesifikasi kendaraan bisa berdampak pada daya cengkeram. Pilih kampas rem dari merek terpercaya dan sesuai dengan jenis kendaraan Anda.
4. Pemasangan Tidak Tepat
Jika kampas rem tidak dipasang dengan benar, misalnya posisi atau kelurusan tidak sesuai, hal ini dapat mengurangi efektivitas pengereman.
5. Kampas Rem Masih Berminyak atau Kotor
Kadang-kadang, kampas rem baru memiliki lapisan minyak pelindung dari pabrik. Jika minyak ini tidak dibersihkan sebelum pemasangan, bisa mengurangi daya cengkeram.
6. Kondisi Sistem Rem
Sistem rem, seperti kaliper, master rem, atau saluran minyak rem, mungkin bermasalah. Jika tekanan atau distribusi fluida rem tidak optimal, kampas baru tetap tidak akan bekerja dengan baik.
Lantas seperti apa solusinya untuk permasalahan-permasalahan di atas?
- Lakukan proses bedding-in dengan pengereman ringan hingga sedang beberapa kali untuk membuat permukaan kampas rem dan cakram/tromol menyatu,
- Periksa cakram atau tromol, dan lakukan skir atau ganti jika diperlukan,
- Pastikan kampas rem yang digunakan berkualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan,
- Pastikan pemasangan kampas rem dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman,
- Bersihkan kampas dan cakram rem dengan cairan pembersih khusus sebelum digunakan,
- Periksa seluruh sistem rem untuk memastikan tidak ada masalah tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)