Ilustrasi. Yamaha
Ilustrasi. Yamaha

Tips Otomotif

Selain Knalpot, Suara-Suara 'Berisik' di Motor Bisa Dari Sini

Ekawan Raharja • 28 Mei 2023 14:41
Palembang: Knalpot menjadi salah satu sumber suara yang ada di sepeda motor dan bisa menyebabkan kebisingan. Tetapi jangan salah, ada sejumlah sumber suara lainnya yang bisa menimbulkan kebisingan dan mengganggu pengendaranya sendiri.
 
Main Dealer Yamaha Sumatera Selatan–Bengkulu, PT Thamrin Brothers, menyebutkan ada beberapa sumber suara dari sepeda motor dan bisa menjadi pertanda ada yang salah di kuda besi. Berikut sumbernya;

1. Body

Body yang terpasang kurang baik, atau bautnya kendur, bisa menghasilkan suara yang tidak enak selama perjalanan. Ditambah gaya berkendara yang sedikit 'agresif' membuat suaranya semakin kencang.
 
Oleh sebab itu gaya berkendara sangat penting bagi pengendara motor seperti mengurangi kecepatan saat melintas di jalan rusak dan berlubang. Lakukan pengecekan minimal sebulan sekali terhadap baut-baut pengikat body motor. Hanya dengan menggunakan obeng plus atau kunci L, Anda bisa langsung mengencangkan sendiri bagian baut yang kurang rapat.

Baca Juga:
Bangun Charging Station 30 kW, jadi Target Besar Hyundai Gowa

2. Kaki-kaki

Sama dengan dengan perawatan body motor, peran pengendara dalam mengendarai motor cukup berpengaruh terutama di bagian kaki kaki. Sering dijumpai beberapa komponen kaki-kaki yang sering menimbulkan bunyi seperti shockbreaker, bearing, serta karet mounting.
 
Hal ini juga sama saat melewati jalan yang tidak rata sehingga pengendara sebaiknya menurunkan kecepatan agar guncangan tidak terlalu berdampak buruk terhadap shockbreaker. Selanjutnya adalah beban muatan yang berlebihan. Beban maksimal yang mampu dibawa motor biasanya sudah diperhitungkan, yang dapat dilihat di buku panduan manual bagi pengendara.
 
Jangan memaksakan beban yang melebihi kapasitas maksimal motor tersebut. Jika tidak, dampak yang bisa ditimbulkan misalnya bisa lebih cepat terjadi kerusakan kaki-kaki yang dapat menimbulkan suara berisik dan tidak nyaman saat berkendara. Apabila hal itu terjadi, segera ganti komponen yang rusak di bengkel resmi terdekat. 

3. Sistem Pengereman

Suara berisik juga bisa ditimbulkan dari komponen pengereman terutama bagian kampas rem. Kampas rem adalah komponen yang secara periodik diganti sesuai dengan umur pemakaian yang disarankan oleh pabrikan. Jika kampas rem sudah aus maka akan menimbulkan gesekan yang tidak wajar sehingga menimbulkan suara berisik. 
 
Baca Juga:
Emak-Emak Doyan Offroad, Siksa Mesin 4N15 Milik Pajero Sport

4. Rantai/CVT

Rantai dan CVT adalah komponen penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Secara periodik harus dilakukan pengecekan pada rantai, mulai dari tingkat keausan, pelumasan.
 
Jika dirasa rantai terlalu kurang atau kurang pelumasan maka segera diberikan pelumas rantai khusus (jangan menggunakan oli bekas), dan jika komponen sudah aus maka sebaiknya dilakukan penggantian.
 
Kemudian untuk CVT lakukan penggantian sesuai dengan masa pakai yang sudah ditentukan oleh pabrikan (cek di buku panduan manual). Jika terdengar suara yang tidak normal maka disarankan untuk dibawa ke bengkel resmi agar dilakukan perawatan oleh mekanik. 

5. Mesin

Mesin merupakan bagian utama motor, suara berisik dapat ditimbulkan oleh banyak komponen bergerak yang ada di dalam mesin. Untuk komponen mesin tentunya perawatan secara periodik rutin mengganti oli, perawatan berkala, dan jangan sembarangan memodifikasi bagian mesin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan