Jakarta: Mencampurkan dua bensin dengan Research Octane Number (RON) yang berbeda masih kerap ditemui di tengah masyarakat. Meski dari segi pembelian bisa lebih murah, namun ternyata kebiasaan ini memiliki dampak buruk bagi mobil.
Hyundai Gowa, melalui situs resminya, menyebutkan mencampur dua jenis bensin sebaiknya tidak dilakukan karena setiap bensin memiliki perbedaan karakteristik dan tingkat oktan yang dimilikinya. Hal ini penting untuk diperhatikan dan menjadi pertimbangan sebelum mencampur bensin karena bisa saja terjadi beberapa dampak negatif dari mencampur bensin.
Mereka kemudian merinci beberapa dampak buruk yang bisa timbul karena suka mencampur bensin:
Menurunnya Performa Mesin
Jika kamu memakai dua jenis bahan bakar, maka bisa saja bahan bakar tersebut tidak bisa melebur dengan sempurna dan muncul residu sehingga bisa menghasilkan kerak. Akibatnya, performa mesin kendaraan akan menurun. Hal ini tentunya akan mengganggu kenyamanan dalam berkendara dan menimbulkan resiko keselamatan.
Sensor Check Engine Menyala
Pengisian bahan bakar yang tidak sesuai bisa memicu sensor check engine mobil menyala. Maka itu adalah pertanda ada kerusakan di bagian mesin. Mencampur bahan bakar akan membuat sensor mendeteksi adanya bahan bakar yang bukan peruntukannya.
Tarikan Mesin Menjadi Berat
Tarikan mesin menjadi berat bisa disebabkan adanya senyawa dari kedua jenis bahan bakar yang tidak melebur dengan sempurna. Perbedaan oktan bahan bakar menjadi penyebab utama mesin menjadi berat dan mengurangi kenyamanan berkendara.
Jakarta: Mencampurkan dua
bensin dengan Research Octane Number (RON) yang berbeda masih kerap ditemui di tengah masyarakat. Meski dari segi pembelian bisa lebih murah, namun ternyata kebiasaan ini memiliki dampak buruk bagi
mobil.
Hyundai Gowa, melalui situs resminya, menyebutkan mencampur dua jenis bensin sebaiknya tidak dilakukan karena setiap bensin memiliki perbedaan karakteristik dan tingkat oktan yang dimilikinya. Hal ini penting untuk diperhatikan dan menjadi pertimbangan sebelum mencampur bensin karena bisa saja terjadi beberapa dampak negatif dari mencampur bensin.
Mereka kemudian merinci beberapa dampak buruk yang bisa timbul karena suka mencampur bensin:
Menurunnya Performa Mesin
Jika kamu memakai dua jenis bahan bakar, maka bisa saja bahan bakar tersebut tidak bisa melebur dengan sempurna dan muncul residu sehingga bisa menghasilkan kerak. Akibatnya, performa mesin kendaraan akan menurun. Hal ini tentunya akan mengganggu kenyamanan dalam berkendara dan menimbulkan resiko keselamatan.
Sensor Check Engine Menyala
Pengisian bahan bakar yang tidak sesuai bisa memicu sensor check engine mobil menyala. Maka itu adalah pertanda ada kerusakan di bagian mesin. Mencampur bahan bakar akan membuat sensor mendeteksi adanya bahan bakar yang bukan peruntukannya.
Tarikan Mesin Menjadi Berat
Tarikan mesin menjadi berat bisa disebabkan adanya senyawa dari kedua jenis bahan bakar yang tidak melebur dengan sempurna. Perbedaan oktan bahan bakar menjadi penyebab utama mesin menjadi berat dan mengurangi kenyamanan berkendara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)