Klakson telolet. Denny Coverdale
Klakson telolet. Denny Coverdale

Perhatikan, Ini Cara Pasang Klakson Telolet yang Aman!

Ekawan Raharja • 12 Maret 2024 09:43
Jakarta: Suara klakson telolet menjadi salah satu daya tarik masyarakat, khususnya saat bus atau truk melintas di jalanan. Meski demikian, pemasangannya harus dilakukan dengan baik dan benar.
 
Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan, menjelaskan untuk pemasangan klakson telolet jangan sampai menganggu rem. Sebaiknya untuk angin klakson telolet dibuatkan instalasi sendiri dengan tabung tersendri.
 
"Ok enggak apa-apa, pasang saja klakson telolet, tapi harus paham. Kalau saran saya, pasang klakson telolet, tapi tabungnya terpisah (dari tabung angin rem), mandiri,” ujar Wildan di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMEC) 2024.

Wildan menerangkan bahwa biasanya kendaraan besar, sebagian besar menggunakan sistem rem pneumatic over hydraulic brake atau yang full air brake. Sistem pengereman pneumatic ini memiliki tabung udara. Apabila tabung di udara itu kurang dari 5 bar maka rem tidak bekerja.
 
Baca Juga:
Spesifikasi Foton eView, Mirip Toyota Hiace tapi Versi EV

 
Menurutnya kesalahan yang banyak terjadi sekarang adalah pemasangan klakson telolet dari tabung udara rem. Ketika tabung ini kekurangan udara, maka rem tidak bisa digunakan.
 
"Bikin tabung sendiri, jangan terhubung dengan kompresornya truk. Artinya apa? Itu diisi secara dari luar, dari kompresor sendiri, ketika di SPBU diisi. Nanti kalau habis palingan tidak bisa bunyi klaksonnya, jadi tidak ada urusan dengan pengereman."
 
"Kalau itu (pakai tabung sendiri) boleh, tetapi selama masih terhbung dengan hukum bejana berhubung ya saya larang, karena ada bocor-bocor masalah di sana, ini (tabung) akan terkuras. Ketika terkuras, ini (kendaraan) tidak bisa ngerem."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan