Jangan Sepelekan Jari-jari Roda Motor, Ini Fungsi dan Penyebab Sering Kendur

Jakarta: Jari-jari pada roda motor sering dianggap sepele, padahal komponen ini memiliki peran penting dalam kenyamanan sekaligus keselamatan berkendara. Sayangnya, masih banyak pengguna motor yang mengabaikan perawatannya hingga menimbulkan masalah serius, mulai dari jari-jari longgar hingga patah. Untuk memahami betapa vitalnya komponen ini, Wahana Makmur Sejati menjabarkan fungsi utama jari-jari roda motor dan penyebab umum mengapa jari-jari bisa cepat kendur. Fungsi Utama Jari-jari pada Pelek Motor Menopang Beban Motor dan Pengendara Jari-jari menyalurkan beban dari motor ke roda secara merata. Komponen ini menjaga agar pelek tetap kuat menahan berat motor, pengendara, dan beban tambahan. Menjaga Keseimbangan dan Kestabilan Roda Dengan jari-jari yang terpasang baik, pelek tetap bulat dan tidak oleng. Hasilnya, roda berputar seimbang sehingga motor stabil saat melaju. Meredam Getaran dan Guncangan Saat melewati jalan bergelombang, jari-jari membantu menyerap sebagian getaran agar tidak langsung dirasakan pengendara. Menyambungkan Hub dan Pelek Jari-jari menghubungkan hub (nabung roda) dengan pelek luar, sehingga tenaga mesin bisa diteruskan ke roda dengan stabil.     Penyebab Jari-jari Pelek Motor Sering Kendur Kualitas Jari-jari yang Buruk Material tipis, murah, atau non-original biasanya tidak mampu menahan tekanan harian, sehingga lebih cepat kendur. Beban Berlebih Membawa barang berat, sering berboncengan, atau modifikasi motor untuk angkutan barang bisa memberi tekanan berlebih pada roda. Sering Melintasi Jalan Rusak Jalan berlubang atau tidak rata membuat roda mendapat benturan berulang, sehingga jari-jari cepat longgar akibat tekanan tidak merata. Pemasangan yang Kurang Tepat Jika penggantian jari-jari tidak disetel dengan torsi yang benar, atau dilakukan oleh mekanik kurang berpengalaman, jari-jari berpotensi cepat kendur. Kurangnya Perawatan Rutin Jarang mengecek kekencangan jari-jari menyebabkan kerusakan tak terdeteksi sejak awal. Hal ini bisa merembet ke jari-jari lain dan mengganggu keseimbangan roda. Karat atau Korosi Paparan air, lumpur, atau udara lembap dapat membuat jari-jari berkarat sehingga mudah patah dan melemahkan daya tahan roda. Pelek Sudah Tidak Seimbang Pelek yang peyang atau bengkok membuat beban pada jari-jari tidak merata, sehingga mempercepat kendurnya satu per satu.