Apa itu Aquaplaning
Aquaplanning adalah keadaan di mana ban kendaraan kehilangan kontak dengan permukaan jalan karena adanya lapisan air di antara ban dan jalan. Ini sering terjadi saat kendaraan berjalan dengan kecepatan tinggi di jalan yang terdapat genangan air.Begitu lapisan air mencapai ketebalan tertentu, ban tidak mampu mengeluarkan air dan bersentuhan langsung ke permukaan jalan. Akibatnya, kontrol kendaraan menjadi sulit karena daya dorong ban ke jalan menjadi berkurang signifikan.
Tanda-tanda Aquaplaning
Berikut tanda-tanda aquaplaning seperti dikutip akun X TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro:
- Suara mobil menjadi lebih kerasa secara mendadak.
- Bagian belakang terasa seperti melayang di bagian sisi-sisinya.
- Kendaraan tiba-tiba terasa lebih ringan dan sulit dikendalikan.
Tips Aman Berkendara saat Hujan
1. Cek kondisi banSebelum memacu mobil, sebaiknya mengecek kondisi ban kendaraan apabila sudah tipis maka dianjurkan untuk mengganti ban kendaraan untuk menghindari risiko terjadinya aquaplaning.
2. Konsentrasi
Pastikan untuk selalu fokus saat berkendara. Pasalnya saat kita fokus maka refleks dan tindakan antisipatif yang kita lakukan saat terjadi sesuatu akan lebih responsif.
Baca juga: Berkaca Kepada Kecelakaan Cipularang, Ini Tips Aman Berkendara Saat Hujan |
3. Pengereman halus
Saat terdapat genangan air yang tidak dapat dihindari, lakukan pengereman dengan lembut. Apabila pengereman dilakukan secara spontan dan keras (hard breaking) maka risiko kendaraan melintir akan sangat tinggi khususnya saat roda berada di atas genangan air.
4. Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi
Saat kondisi jalan hujan dan basah, hindari untuk melaju dalam kecepatan tinggi. Saat berkendara dengan kecepatan tinggi maka jalan akan berlalu begitu cepat dan susah untuk menghindari genangan air yang ada di jalan.
Cara Mengatasi Aquaplaning
Apabila pengendara mengalami aquaplaning, hal terpenting yang harus dilakukan yaitu tetap tenang agar tidak kehilangan kendali atas kendaraannya. Cobalah menahan setir tetap lurus dan hindari menginjak pedal rem. Ikuti arah tanpa melawan, dan perlahan koreksi traksi.Hindari pengereman mendadak, sebab bisa menyebabkan selip dan melintir. Perhatikan faktor seperti tekanan udara ban, keausan, dan kondisi suspensi untuk mencegah aquaplaning yang lebih parah. Jika memungkinkan, arahkan kendaraan ke tepi jalan untuk mengurangi risiko tabrakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id