Jakarta: Freon AC mobil adalah salah satu komponen vital yang menjaga kenyamanan berkendara dengan memberikan sirkulasi udara sejuk dalam kabin. Namun, tidak semua pemilik kendaraan memahami masa pakai freon AC serta langkah perawatannya.
Meurut laman Daihatsu, penting untuk mengetahui bahwa masa pakai freon AC tidak dapat diprediksi secara pasti karena bergantung pada kondisi penggunaan dan perawatan. Umumnya, freon yang dirawat dengan baik bisa bertahan hingga dua tahun bahkan mencapai empat tahun jika perawatan dilakukan secara rutin.
Ciri-Ciri dan Penyebab Kebocoran Freon AC Mobil
Freon AC mobil pada dasarnya tidak akan habis kecuali terjadi kebocoran. Beberapa ciri freon bocor meliputi AC yang tidak lagi dingin meski suhu telah diatur rendah, kipas evaporator yang tidak berfungsi, munculnya embun beku pada evaporator, suara desis dari dalam kabin saat AC dihidupkan, hingga tercium bau freon.
Penyebab kebocoran tersebut bervariasi, seperti pengisian freon yang kurang tepat, seal karet yang bocor, extra fan yang rusak, keausan komponen, pemasangan yang tidak akurat, hingga minimnya perawatan rutin.
Langkah-Langkah Perawatan Freon AC Mobil
Untuk mencegah kebocoran freon AC, beberapa langkah perawatan dapat dilakukan:
Pertama, pastikan pemasangan komponen AC dilakukan oleh tenaga ahli agar tekanan freon diisi secara tepat dan kebocoran dapat diperbaiki sebelum pengisian dilakukan.
Kedua, gunakan AC secara bijak, misalnya dengan mematikannya saat tidak digunakan atau memanfaatkan fitur timer agar sistem pendingin tidak bekerja berlebihan.
Ketiga, lakukan perawatan AC secara berkala di bengkel terpercaya, seperti bengkel resmi atau bengkel khusus AC mobil, guna memastikan komponen AC dalam kondisi optimal.
Jakarta: Freon
AC mobil adalah salah satu komponen vital yang menjaga kenyamanan berkendara dengan memberikan sirkulasi udara sejuk dalam kabin. Namun, tidak semua pemilik
kendaraan memahami masa pakai freon AC serta langkah perawatannya.
Meurut laman
Daihatsu, penting untuk mengetahui bahwa masa pakai freon AC tidak dapat diprediksi secara pasti karena bergantung pada kondisi penggunaan dan perawatan. Umumnya, freon yang dirawat dengan baik bisa bertahan hingga dua tahun bahkan mencapai empat tahun jika perawatan dilakukan secara rutin.
Ciri-Ciri dan Penyebab Kebocoran Freon AC Mobil
Freon AC mobil pada dasarnya tidak akan habis kecuali terjadi kebocoran. Beberapa ciri freon bocor meliputi AC yang tidak lagi dingin meski suhu telah diatur rendah, kipas evaporator yang tidak berfungsi, munculnya embun beku pada evaporator, suara desis dari dalam kabin saat AC dihidupkan, hingga tercium bau freon.
Penyebab kebocoran tersebut bervariasi, seperti pengisian freon yang kurang tepat, seal karet yang bocor, extra fan yang rusak, keausan komponen, pemasangan yang tidak akurat, hingga minimnya perawatan rutin.
Langkah-Langkah Perawatan Freon AC Mobil
Untuk mencegah kebocoran freon AC, beberapa langkah perawatan dapat dilakukan:
- Pertama, pastikan pemasangan komponen AC dilakukan oleh tenaga ahli agar tekanan freon diisi secara tepat dan kebocoran dapat diperbaiki sebelum pengisian dilakukan.
- Kedua, gunakan AC secara bijak, misalnya dengan mematikannya saat tidak digunakan atau memanfaatkan fitur timer agar sistem pendingin tidak bekerja berlebihan.
- Ketiga, lakukan perawatan AC secara berkala di bengkel terpercaya, seperti bengkel resmi atau bengkel khusus AC mobil, guna memastikan komponen AC dalam kondisi optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)