Berkendara selama berpuasa ramadan, banyak hal yang harus disesuaikan. Bukan hanya dari persiapan motor saja, namun terutama dari sisi fisik. Lantaran banyak kebiasaan yang berubah, tentu banyak pula hal yang harus di adaptasikan.
Menurut Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Lucky, bahwa banyak hal yang mempengaruhi seseorang bisa tetap fokus berkendara selama ramadan. Di antaranya adalah menyesuaikan diri terhadap semua perubahan yang terjadi.
"Berpuasa di bulan ramadan, terdapat perubahan besar dalam hal kebiasaan. Untuk itu jika kita terbiasa menggunakan moda transportasi kendaraan roda dua, wajib kita perhatikan beberapa hal berkaitan dengan keselamatan di jalan raya," ujar Lucky melalui webinar pada Selasa (14/4/2021).
Hal pertama yang Ia garis bawahi adalah perencanaan perjalanan. Lucky menegaskan bahwa merencanakan kembali perjalanan adalah hal penting lantaran banyak hal berubah. Perubahan ini perlu didukung perencanaan matang, agar selama berkendara bisa tetap menjaga fokus dan tidak harus tergesa-gesa.
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah istirahat yang cukup. Pola istirahat di bulan ramadan adalah pola yang berubah cukup drastis bagi yang melaksanakan puasa. Jika tidak disiasati dengan baik, maka ini akan membahayakan diri saat berkendara. Sebaiknya Anda punya waktu rehat yang cukup sebelum berkendara.
Hal ketiga adalah atur asupan makan agar bisa membuat tubuh tetap bugar selama berpuasa. Patut diketahui, jika beberapa makanan bisa bertahan lebih lama dan membuat tubuh lebih bugar. Tentu ini wajib dikonsumsi saat melaksanakan puasa.
Hal keempat adalah melakukan pemanasan sebelum berkendara. Pemanasan adalah bentuk dari konfirmasi kita kepada tubuh untuk memastikan tubuh sedang dalam kondisi vit untuk berkendara. Kemudian yang kelima adalah menjaga fokus saat berkendara, agar tetap aman selama di jalan.
Hal keenam yang wajib diperhatikan adalah berpikir positif agar emosi bisa terjaga. Hal ini juga penting agar kita selalu merasa nyaman di jalan raya. Lalu hal terakhir yang ditegaskan Lucky adalah selalu bisa memprediksi bahaya. Ini juga penting dilakukan lantaran fokus yang kurang bagus karena tubuh lemas, bisa terbantu dengan prediksi bahaya yang tepat.
Jadi, ingat selalu untuk menjaga keselamatan selama berkendara saat berpuasa.
Berkendara selama berpuasa ramadan, banyak hal yang harus disesuaikan. Bukan hanya dari persiapan motor saja, namun terutama dari sisi fisik. Lantaran banyak kebiasaan yang berubah, tentu banyak pula hal yang harus di adaptasikan.
Menurut Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Lucky, bahwa banyak hal yang mempengaruhi seseorang bisa tetap fokus berkendara selama ramadan. Di antaranya adalah menyesuaikan diri terhadap semua perubahan yang terjadi.
"Berpuasa di bulan ramadan, terdapat perubahan besar dalam hal kebiasaan. Untuk itu jika kita terbiasa menggunakan moda transportasi kendaraan roda dua, wajib kita perhatikan beberapa hal berkaitan dengan keselamatan di jalan raya," ujar Lucky melalui webinar pada Selasa (14/4/2021).
Hal pertama yang Ia garis bawahi adalah perencanaan perjalanan. Lucky menegaskan bahwa merencanakan kembali perjalanan adalah hal penting lantaran banyak hal berubah. Perubahan ini perlu didukung perencanaan matang, agar selama berkendara bisa tetap menjaga fokus dan tidak harus tergesa-gesa.
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah istirahat yang cukup. Pola istirahat di bulan ramadan adalah pola yang berubah cukup drastis bagi yang melaksanakan puasa. Jika tidak disiasati dengan baik, maka ini akan membahayakan diri saat berkendara. Sebaiknya Anda punya waktu rehat yang cukup sebelum berkendara.
Hal ketiga adalah atur asupan makan agar bisa membuat tubuh tetap bugar selama berpuasa. Patut diketahui, jika beberapa makanan bisa bertahan lebih lama dan membuat tubuh lebih bugar. Tentu ini wajib dikonsumsi saat melaksanakan puasa.
Hal keempat adalah melakukan pemanasan sebelum berkendara. Pemanasan adalah bentuk dari konfirmasi kita kepada tubuh untuk memastikan tubuh sedang dalam kondisi vit untuk berkendara. Kemudian yang kelima adalah menjaga fokus saat berkendara, agar tetap aman selama di jalan.
Hal keenam yang wajib diperhatikan adalah berpikir positif agar emosi bisa terjaga. Hal ini juga penting agar kita selalu merasa nyaman di jalan raya. Lalu hal terakhir yang ditegaskan Lucky adalah selalu bisa memprediksi bahaya. Ini juga penting dilakukan lantaran fokus yang kurang bagus karena tubuh lemas, bisa terbantu dengan prediksi bahaya yang tepat.
Jadi, ingat selalu untuk menjaga keselamatan selama berkendara saat berpuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
