Jakarta: Pelek menjadi salah satu komponen penting dalam menunjang penampilan mobil. Mengganti pelek juga sudah menjadi tren tersendiri bagi pemilik mobil.
Berbagai model pelek kini sangat mudah ditemukan di toko-toko otomotif terdekat. Selain produk kualitas OEM (original equipment manufacture) banyak toko otomotif yang menjual pelek original import dan palsu.
Peredaran pelek mobil palsu alias KW cukup banyak di pasaran. Pelek palsu ini biasanya menggunakan merek-merek dari produsen pelek terkenal demi menarik minat konsumen.
Agar tidak terkecoh, ada baiknya kita memahami beberapa perbedaan mendasar terkait ciri-ciri velg palsu dengan yang asli.
Secara umum, dari segi kualitas pelek palsu tidak akan sebagus yang resmi buatan produsen. Tingkat ketahanannya dan keawetannya juga tidak sama karena material dan proses pembuatannya berbeda. Maka tak heran bila harga pelek palsu jauh lebih murah dari yang original buatan produsen resmi.
Melansir dari situs resmi Suzuki, berikut ini tips mengidentifikasi pelek palsu:
Harga lebih murah
Sebelum membeli velg ada baiknya jika Anda melakukan riset kecil-kecilan untuk mengetahui harga pasarannya. Pelek kualitas OEM biasanya jauh lebih mahal dari yang palsu, perbedaan harganya bisa sampai 4 kali lipat dari pelek palsu.
Misalnya, harga pelek palsu ring 17 sekitar Rp5 juta maka harga barang yang asli bisa mencapai Rp20 juta - Rp25 juta.
Bobot pelek
Cara membedakan pelek asli dengan yang palsu adalah dari bobot. Setelah menanyakan harga jangan langsung percaya bahwa velg tersebut asli, pastikan beratnya terlebih dahulu agar tidak tertipu.
Pada umumnya pelek kualitas original memiliki bobot yang lebih ringan dari yang palsu. Misalnya, velg palsu ring 17 beratnya sekitar 10 – 11 kilogram, maka yang asli beratnya hanya sekitar 6 kilogram saja.
Melalui bobotnya Anda bisa mengetahui secara tepat mana velg yang asli dan mana yang palsu. Tapi cara ini tidak sepenuhnya akurat karena ada beberapa jenis velg yang beratnya hampir sama seperti yang palsu.
Perbedaan kualitas secara kasat mata
Kualitas menjadi penilaian utama dalam membedakan antara pelek yang asli dengan yang palsu. Kualitas barang palsu tentu lebih rendah karena proses pembuatannya menggunakan metode pengecoran.
Sementara yang asli dibuat dengan cara ditempa sehingga hasilnya jauh lebih bagus. Selain dari proses pembentukannya, kualitas velg original bisa dikenali melalui hasil finishing-nya yang bisa dilihat melalui pengamatan mata.
Pelek yang asli memiliki finishing yang rapi dan mulus sedangkan velg yang palsu terkesan asal-asalan dan terlihat berantakan. Misalnya, ada bagian berlubang di bagian dalam permukaannya hingga warna cat yang tidak konsisten.
Ukuran dan dimensi
Jika ingin mengeceknya secara detail Anda bisa melakukan pengukuran agar mendapat jawaban yang akurat. Dimensi dan ukuran pelek palsu biasanya tidak presisi dengan ukuran yang ada di spesifikasi aslinya.
Cek nomor seri dan kode produksi
Nomor seri atau kode produksi berfungsi untuk melacak keaslian pelek, kode tersebut biasanya hanya ada pada pelek yang asli. Jika pelek yang akan dibeli tidak dilengkapi nomor seri maka kemungkinan besar barang tersebut palsu.
Jakarta:
Pelek menjadi salah satu
komponen penting dalam menunjang penampilan mobil. Mengganti pelek juga sudah menjadi tren tersendiri bagi pemilik mobil.
Berbagai model pelek kini sangat mudah ditemukan di toko-toko otomotif terdekat. Selain produk kualitas OEM (original equipment manufacture) banyak toko otomotif yang menjual pelek original import dan palsu.
Peredaran pelek mobil palsu alias KW cukup banyak di pasaran. Pelek palsu ini biasanya menggunakan merek-merek dari produsen pelek terkenal demi menarik minat konsumen.
Agar tidak terkecoh, ada baiknya kita memahami beberapa perbedaan mendasar terkait ciri-ciri velg palsu dengan yang asli.
Secara umum, dari segi kualitas pelek palsu tidak akan sebagus yang resmi buatan produsen. Tingkat ketahanannya dan keawetannya juga tidak sama karena material dan proses pembuatannya berbeda. Maka tak heran bila harga pelek palsu jauh lebih murah dari yang original buatan produsen resmi.
Melansir dari situs resmi Suzuki, berikut ini tips mengidentifikasi pelek palsu:
Harga lebih murah
Sebelum membeli velg ada baiknya jika Anda melakukan riset kecil-kecilan untuk mengetahui harga pasarannya. Pelek kualitas OEM biasanya jauh lebih mahal dari yang palsu, perbedaan harganya bisa sampai 4 kali lipat dari pelek palsu.
Misalnya, harga pelek palsu ring 17 sekitar Rp5 juta maka harga barang yang asli bisa mencapai Rp20 juta - Rp25 juta.
Bobot pelek
Cara membedakan pelek asli dengan yang palsu adalah dari bobot. Setelah menanyakan harga jangan langsung percaya bahwa velg tersebut asli, pastikan beratnya terlebih dahulu agar tidak tertipu.
Pada umumnya pelek kualitas original memiliki bobot yang lebih ringan dari yang palsu. Misalnya, velg palsu ring 17 beratnya sekitar 10 – 11 kilogram, maka yang asli beratnya hanya sekitar 6 kilogram saja.
Melalui bobotnya Anda bisa mengetahui secara tepat mana velg yang asli dan mana yang palsu. Tapi cara ini tidak sepenuhnya akurat karena ada beberapa jenis velg yang beratnya hampir sama seperti yang palsu.
Perbedaan kualitas secara kasat mata
Kualitas menjadi penilaian utama dalam membedakan antara pelek yang asli dengan yang palsu. Kualitas barang palsu tentu lebih rendah karena proses pembuatannya menggunakan metode pengecoran.
Sementara yang asli dibuat dengan cara ditempa sehingga hasilnya jauh lebih bagus. Selain dari proses pembentukannya, kualitas velg original bisa dikenali melalui hasil finishing-nya yang bisa dilihat melalui pengamatan mata.
Pelek yang asli memiliki finishing yang rapi dan mulus sedangkan velg yang palsu terkesan asal-asalan dan terlihat berantakan. Misalnya, ada bagian berlubang di bagian dalam permukaannya hingga warna cat yang tidak konsisten.
Ukuran dan dimensi
Jika ingin mengeceknya secara detail Anda bisa melakukan pengukuran agar mendapat jawaban yang akurat. Dimensi dan ukuran pelek palsu biasanya tidak presisi dengan ukuran yang ada di spesifikasi aslinya.
Cek nomor seri dan kode produksi
Nomor seri atau kode produksi berfungsi untuk melacak keaslian pelek, kode tersebut biasanya hanya ada pada pelek yang asli. Jika pelek yang akan dibeli tidak dilengkapi nomor seri maka kemungkinan besar barang tersebut palsu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)