Cairan radiator untuk sepeda motor. Honda
Cairan radiator untuk sepeda motor. Honda

Malas Ganti Air Radiator, Ini 'Penyakit' yang Muncul

Ekawan Raharja • 30 November 2023 08:45
Jakarta: Motor-motor yang dikeluarkan saat ini sudah banyak yang mengadopsi radiator dengan menggunakan cairan. Meski cairan radiator tidak perlu sering di cek, namun bukan berarti diabaikan dan tidak pernah diganti.
 
Padahal, dengan cairan radiator tidak diganti bisa menimbulkan efek negatif. Wahana Honda kemudian menyebutkan beberapa efek negatif yang bakal terjadi jika malas mengganti cairan radiator.
 
Baca Juga:
Mazda Siap Main Mobil Listrik di 2024, Malah Bikin Kejutan Jelang Akhir 2023
 
  1. Yang paling sering  terjadi, motor akan lebih mudah mengalami overheating mesin. Karena seiring pemakaian coolant akan mengalami penurunan kualitas dan membuat proses pendinginan mesin jadi terhambat,
  2. Temperatur mesin  yang naik membuat komponen mesin jadi mengalami kerusakan,
  3. Munculnya  kotoran dan karat di saluran air radiator, gara-gara air radiator sudah melampaui titik jenuh sehingga kandungannya sudah tidak bagus,
  4. Jika kotoran  dibiarkan bisa menyumbat jalur air radiator yang ada di mesin motor. Sirkulasi  yang tersumbat itu berbahaya dan efeknya bikin overheat juga.

Untuk menjaga kenyamanan berkendara, sebisa mungkin coolant diganti minimal setiap satu tahun sekali. Ini sama artinya waktunya berkunjung ke bengkel resmi terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan