Kopling mobil. Daihatsu
Kopling mobil. Daihatsu

Di Mobil Matik Masih Pakai Kopling? Ini Penjelasannya

Ekawan Raharja • 15 Maret 2024 09:52
Jakarta: Kecanggihan transmisi otomatis (matik) membuat pengemudi lebih nyaman dalam berkendara. Kemudian muncul pertanyaan bagi sebagian orang, apakah transmisi matik masih pakai kopling?
 
Pertanyaan tersebut mungkin sering ditanyakan oleh calon pembeli mobil matik yang sebelumnya menggunakan mobil manual. Lantas apakah masih menggunakan kopling? Daihatsu melalui websitenya menjelaskan mobil matik masih menggunakan kopling.
 
Namun perlu diketahui, kopling mobil matik berbeda dengan kopling konvensional yang digunakan pada mobil manual. Peran kopling pada mobil matik diatur oleh torque converter yang berfungsi mengubah energi hidrolik menjadi energi putaran mesin. 

Meskipun mobil matik sudah tidak menggunakan kopling konvensional, mobil matik masih dilengkapi kampas kopling untuk perpindahan percepatan otomatis. Kampas kopling mobil matik dibuat secara berkelompok, tidak seperti mobil manual yang memanfaatkan kampas kopling tunggal. Berikut kampas kopling yang berada di mobil matik adalah low and reverse clutch, forward clutch, high clutch, dan over running clutch.
 
Baca Juga:
Ini Keunggulan Pabrikan Jepang Jualan Mobil Listrik

Ciri-Ciri Kampas Kopling Mobil Matik Harus Segera Diganti

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rasio percepatan serta arah putaran mesin mobil matik bergantung pada kampas kopling. Oleh karena itu, kampas kopling matik perlu dilakukan penggantian secara berkala, sebab apabila salah satunya aus maka mobil tidak bisa berjalan.
 
Adapun ciri-ciri kampas kopling mobil matic harus segera diganti sebagai berikut.

1. Perpindahan transmisi menjadi kasar dan berat

Ciri pertama, bisa Anda kenali ketika perpindahan transmisi mobil matic terasa lebih kasar daripada sebelumnya. Terkadang muncul suara seperti benda patah ketika transmisi dipindahkan. Selain itu perpindahan transmisi akan terasa lebih berat. 

2. Mobil keluar aroma hangus dan bergetar

Kopling mobil matic yang aus, biasanya akan menimbulkan aroma seperti hangus dan membuat mobil berguncang atau bergetar ketika berjalan. 

3. Mobil terhentak saat memindahkan transmisi

Ciri ketiga, mobil akan terhentak ketika Anda sedang memindahkan transmisi. Hal tersebut terjadi karena oli transmisi tidak dapat mengontrol perpindahan transmisi ketika RPM mobil optimal.
 
Baca Juga:
Sudah Mulai Dikirim ke Konsumen, Seberapa Laris Honda BR-V N7X Edition?

4. Starter terasa los

Ciri keempat, starter mobil terasa seperti los atau tidak bisa digunakan sama sekali.
 
5. Perpindahan transmisi tersendat-sendat
Ciri kelima, transmisi mobil terasa tersendat-sendat atau tersangkut pada posisi gigi teratas ketika dipindahkan.

6. Putaran mesin meningkat

Ciri keenam, putaran mesin terus meningkat. Hal tersebut terjadi karena kampas kopling yang aus akan menyebabkan permukaan kampas kopling menjadi licin sehingga putaran mesin menjadi cepat.

7. Kopling selip

Ciri ketujuh, kopling menjadi selip. 

8. Oli mobil keruh

Ciri kedelapan, oli mobil menjadi lebih keruh. Hal tersebut terjadi karena kampas kopling yang aus bisa rontok, dan jatuh ke bagian oli.

9. Akselerasi dan performa mobil berkurang

Ciri kesembilan, akselerasi dan performa mobil matic menjadi kurang bertenaga. Kondisi ini bisa membuat mobil sulit menanjak apabila melewati medan jalan yang penuh dengan tanjakan.

10. Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros

Ciri kesepuluh, biasanya konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari biasanya. Hal tersebut terjadi karena kampas kopling yang aus berpotensi meningkatkan penggunaan pedal gas saat berkendara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan