Ilustrasi kecelakaan sepeda motor di jalan raya. MI/Immanuel Antonius
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor di jalan raya. MI/Immanuel Antonius

Jangan Sembarangan Menolong Korban Kecelakaan Di Jalan Raya

Ekawan Raharja • 30 September 2024 09:38
Jakarta: Kasus kecelakaan di jalan raya masih tinggi, dan didominasi oleh sepeda motor. Jika kamu menemukan korban kecelakaan di jalan raya maka jangan lekas menolongnya, terlebih apabila tidak mengetahui ilmu atau tekniknya.
 
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi lulusan Universitas Indonesia (UI), dr Imamul Aziz Albar, Sp.OT(K), Sp.Em, M.Pd.Ked, mengingatkan agar jangan sembarangan memindahkan orang tergeletak setelah mengalami kecelakaan untuk mencegah timbulnya cedera fatal yang membahayakan korban.
 
"Karena kita tidak tahu nih, tahu-tahu kita mobilisasi atau kita pindahkan (korbannya), ternyata cederanya di leher. Karena leher itu kan kayak gardu listrik, jadi nanti bisa fatal (cederanya)," kata Imamul dikutip dari Antara.

Ia menganjurkan apabila melihat korban yang kecelakaan lalu lintas, hal pertama yang dapat dilakukan adalah mengamankan lokasi korban tergeletak dari kendaraan lain yang melintas. Setelah itu, segera panggil bantuan ambulans dan menyerahkan penanganan korban kepada petugas medis.
 
Baca Juga:
Konsistensi BMW M Menjadi Safety Car MotoGP

 
"Jadi, minimal kita membantu mengamankan lokasi, terus kita membantu memanggilkan orang-orang yang berkompeten untuk bantu kita menolong," imbuhnya.
 
Ketika mengalami cedera akibat kecelakaan, papar Imamul, korban umumnya mengeluarkan dua jenis respons. Pertama, dia merasakan kesakitan hingga berteriak dan kedua orang tersebut diam seolah tidak merasakan apa-apa atau bahkan tidak sadarkan diri.
 
Menurutnya, korban kecelakaan yang tidak mengeluarkan respons apa-apa justru yang lebih berpotensi mengalami cedera fatal apabila ditangani tidak dengan hati-hati, karena si korban tidak dapat mengidentifikasi sumber rasa sakitnya.
 
"Karena (korban) tidak bisa mengidentifikasi dirinya. Tahu-tahu cederanya cedera servikal, cedera kepala, cedera leher. Kita pindahkan malah bisa berakibat fatal," kata Imamul.
 
Baca Juga:
Lihat Langsung Kesibukan Pitbox Pertamina Enduro VR46 RT di Mandalika

 
Kalaupun korban dalam kondisi cedera yang tidak terlalu buruk dan memungkinkan untuk dipindahkan, Imamul mengingatkan tetap melakukannya secara hati-hati dengan cara yang tepat dan memanggil petugas medis untuk memberikan penanganan lebih lanjut.
 
"Itu harus lebih hati-hati dan saya sih menyarankan menunggu (petugas medis) saja sambil kita mengamankan lingkungan sekitar. Kalau memang kita bisa pindahkan dalam kondisi baik, pindahkan dengan cara yang tepat," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan