Ilustrasi Airbag. Takata
Ilustrasi Airbag. Takata

Mengenal Airbag dan Bagaimana Cara Bekerjanya

Ekawan Raharja • 07 Juli 2024 16:44
Jakarta: Di mobil-mobil modern saat ini, airbag menjadi salah satu fitur wajib yang disematkan demi keselamatan penumpang. Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan apabila ingin memaksimalkan kerja airbag kala menghadapi kecelakaan.
 
"Fitur ini membantu melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan dengan kabin mobil saat kecelakaan. Tapi, airbag tidak dapat berfungsi maksimal kalau tidak paham beberapa hal penting terkait fitur safety ini,” kata Chief Marketing Auto2000, Yagmin, melalui keterangan resminya.

Cara Kerja Airbag di Mobil

Airbag akan bekerja jika ECU airbag mengirimkan perintah yang dipicu oleh sensor yang diletakkan di beberapa titik terutama di bagian depan mobil. Sensor yang menerima gaya dalam jumlah besaran tertentu akan memberitahukan ECU bahwa mobil menerima tabrakan besar.
 
Perintah dikirimkan ke Initiator yang akan membakar Propellant Gain & Enhancer sehingga menghasilkan gas yang akan mengembangkan airbag untuk melindungi penghuni kabin mobil. Proses dari benturan hingga airbag mengembang terjadi sangat cepat, tidak lebih dari 0,2 detik saja.
 
Baca Juga:
Mengenal Kiprok pada Sepeda Motor, Fungsi, dan Perawatannya

Pemicu Airbag Mengembang

Airbag akan mengembang jika tingkat benturan di atas ambang yang ditentukan, biasanya pada kecepatan kendaraan sekitar 20-30 km/jam ketika menabrak frontal penghalang diam yang tidak bergerak seperti tembok.

Batas kecepatan yang mungkin lebih tinggi dari 30 km/jam jika membentur sebuah obyek atau penghalang yang dapat bergerak jika tertabrak, seperti menabrak bagian belakang mobil lain. Termasuk benturan keras pada bagian samping dan bawah mobil, tergantung jenis airbag dan sensor yang dipasang.
 
Mengingat kecepatan ledakan yang sangat tinggi, kontak penumpang dengan airbag dapat menyebabkan memar. Saat mengembang, airbag juga akan mengeluarkan asap putih. Tidak berbahaya namun dapat menyebabkan sedikit iritasi pada mata atau kulit. Keadaan ini tetap lebih baik ketimbang tanpa airbag.

Syarat Airbag Dapat Bekerja dengan Baik

Seat Belt Wajib Dipakai

Masalah utama pengguna mobil di Indonesia adalah masih menganggap seat belt mengganggu kenyamanan. Padahal, seat belt atau safety belt atau sabuk pengaman menjaga tubuh supaya tidak terpental saat kecelakaan. Resikonya dapat menghantam kabin atau terlempar keluar mobil yang berpotensi cidera serius.
 
Selain itu jika tidak memakai seat belt, wajah akan menekan airbag yang sedang mengembang. Akibatnya, penumpang akan kesulitan bernapas waktu airbag bekerja. Efek tumbukan antara kepala dan airbag cukup besar tergantung kuatnya tabrakan, risiko minimal adalah cidera leher.
 
Baca  Juga:
Awas Kebakaran, Polisi Ingatkan Matikan Mesin Saat Isi Bensin

Hindari Meletakkan Benda di Kemudi dan Dasbor Mobil

Dilarang meletakkan benda apapun di kemudi, apalagi menggantinya dengan setir yang bukan standar. Jangan pula merekatkan stiker atau apapun yang dapat mengganggu fungsi airbag di kemudi. Termasuk memasang aksesoris yang dapat mengganggu ketika airbag mengembang.
 
Ada kasus airbag penumpang tidak bisa keluar karena ada yang memberi perekat pada titik keluarnya airbag di dasbor. Atau meletakkan barang di atasnya seperti kotak tisu, botol parfum mobil, atau boneka pajangan. Benda tersebut terlempar ke arah penumpang dan mengakibatkan cidera serius.
 
Hati-hati pula saat mengganti panel interior atau jok mobil dengan bahan berbeda karena dapat menghalangi side airbag dan curtain airbag keluar. Konsultasikan dengan service advisor bengkel resmi mengenai keberadaan airbag supaya aman.

Anak Kecil Sebaiknya Duduk di Belakang

Hindari mendudukkan anak kecil di bangku penumpang depan. Airbag yang mengembang dapat berbahaya jika mengenai anak, apalagi mereka bisa sangat panik ketika itu terjadi.
 
Paling tepat adalah anak duduk di belakang menggunakan child seat supaya dapat duduk dengan tenang dan aman. Pakaikan seat belt sebagai upaya mencegah cidera saat kecelakaan.

Ada Kondisi yang Membuat Airbag Tidak Mengembang

Lantaran sensor tidak terpicu, airbag berisiko tidak terkembang meski mengalami tabrakan yang keras, seperti tabrakan dari samping untuk mobil yang belum memiliki side airbag dan curtain airbag. Atau bila mobil terguling tanpa didahului tumbukan dari depan atau samping mobil.
 
Airbag juga berisiko tidak akan mengembang bila terkena impak tabrakan dari belakang atau kendaraan menabrak obyek yang lebih tinggi seperti bagian belakang truk. Airbag berpotensi pula tidak bisa menunaikan tugasnya kalau tabrakan menyudut atau menabrak tiang tepat di tengah.

Lampu Indikator Airbag

Segera periksa ke bengkel kalau lampu indikator airbag masih ON setelah mesin dinyalakan. Mobil Toyota ada yang memiliki hingga 7-airbags, pastikan pemilik mobil sudah membaca buku manualnya. Pastikan pula tidak melakukan kesalahan kecil yang membuat airbag tidak bekerja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan