Jakarta: Beberapa model sepeda motor sudah didesain dengan lubang tangki bensin berada di dek tengah atau bahkan di depan. Meski demikian, para bikers tetap harus berdiri dari jok sepeda motornya saat ini bensin.
Pengendara tetap harus berdiri, meski mereka tidak perlu repot-repot membuka jok untuk mengisi bensin. Tetapi ini lebih kepada keamanan saat mengisi bensin di sepeda motor.
"Ternyata, setelah saya pelajari kalau terjadi ledakan atau kebakaran, saya lebih gampang evakuasi," ungkap Direktur SDCI Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, Jumat Malam (1/5/2020) melalui teleconference.
Dia juga menjelaskan sejumlah pom bensin sudah menerapkan prosedur tersebut. Hal ini demi memang diterapkan demi keamanan, dan apabila tidak dipatuhi maka petugas berhak untuk tidak melayani konsumennya.
"Saya pikir cukup merepotkan karena mulut tangki ada di tengah, tetapi tetap harus disuruh turun juga. Tetapi setelah saya pikirkan, ternyata ada maksud keamanan dibaliknya."
Mungkin banyak orang yang tidak percaya sepeda motor bisa saja terbakar di pom bensin. Tetapi kejadian seperti ini terjadi di SPBU Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Bondowoso pada Minggu (3/5) dini hari.
Api membesar ketika sebuah sepeda motor baru saja mengisi bensin di SPBU tersebut dan meninggalkan area pompa bensin. Di duga api berasal dari mesin motor kemudian merembet ke bagian lain.
Tentu saja jika kejadian tersebut terjadi saat proses isi bensin berlangsung dan pemilik motor tetap ada di sepeda motor maka sangat berbahaya. Jadi mulai sekarang, biasakan berdiri ketika mengisi bensin sepeda motor meski mulut tangki berada di depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
