Oleh karena itu butuh aksi preventif untuk mengantisipasi keterbatasan pandangan karena kaca mobil kurang jelas. Pemilik mobil bisa memanfaatkan cairan anti-hujan (rain repellent) untuk meminimalkan dampak itu. Apalagi produk car care banyak ditemui di pasaran dengan beragam merek seperti No Touch Rain Shield, Glass Science Rain Clear New Gel Formula, RainX 2 in 1, dan lainnya.
Penggunaannya cukup simpel dan praktis. Pemilik hanya tinggal memastikan permukaan kaca bersih, dan kemudian menyemprotkan rain repellent di permukaan kaca depan (windscreen).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Rain repellent tidak sekadar membersihkan namun juga memberikan efek guyuran hujan emoh menempel bak air di daun talas. Sebaiknya, permukaan kaca dalam kondisi bersih untuk optimal semprotan rain repellent,” ujar National Technical Advisor dari Astra Peugeot, Samsudin, melalui surat elektroniknya.
Ada fakta unik saat Samsudin menguji performa rain repellent. Dia menekankan prosedur aplikasi rain repellent dilakukan secara benar. Beberapa saat sebelum turun hujan, menjadi saat terbaik mengaplikasi rain repellent.
Saat hujan optimalisasi penggunaan rain repellent saat hujan dan membantu visibilitas Anda mengemudi. Jangan cemas dan siapkan sesuatu untuk mengantisipasi dampak buruknya. Cairan rain repellent mampu menekan dampak keterbatasan visibilitas saat mengemudi.
(UDA)