BYD Indonesia melalui jaringan diler resminya, Haka Auto, menegaskan konsumen tidak perlu khawatir berlebihan mengenai hal ini. Dikarenakan, mobil-mobil BYD sudah menggunakan baterai dengan standar daya tahan tinggi yang dirancang untuk memberikan rasa tenang bagi pengendara. Pernyataan ini dikutip dari keterangan resmi perusahaan.
GM Marketing, Sales, dan Aftersales PT Bumi Hijau Motor (Haka Auto), Aswan Amiruddin, menjelaskan pentingnya pemahaman konsumen soal baterai.
“Pemilik kendaraan BYD perlu mengetahui bahwa kesehatan baterai sangat penting untuk umur dan performa kendaraan, dan tidak perlu khawatir berlebihan karena baterai LFP BYD sangat awet dan dirancang untuk daya tahan tinggi. Daya tahan baterai dapat dimaksimalkan dengan menjaga level baterai di kisaran 20-80%, menghindari fast charging berlebihan, melakukan perawatan rutin, serta memperhatikan pola mengemudi,” ujar Aswan melalui keterangan resminya.
Baca Juga:
Suzuki New XL7 Hybrid Alpha Kuro, Kian Maskulin dengan Aksen Eksklusif
Selain keunggulan teknologi baterai BYD, konsumen juga tetap perlu memahami cara sederhana menjaga kondisi baterai. Service Manager BYD Haka Kebon Jeruk, Sudendi Suhendi, kemudian memberikan panduan praktis yang bisa diterapkan sehari-hari.
Tips menjaga kesehatan baterai mobil listrik BYD:
- Jangan biarkan baterai kosong hingga 0%. Disarankan melakukan pengisian daya ketika kapasitas sudah mencapai sekitar 20%.
- Ikuti jadwal servis rutin. Meski mobil listrik minim perawatan, pengecekan berkala tetap penting untuk memastikan seluruh sistem, baik kelistrikan maupun mekanikal, berjalan normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id