Ilustrasi pengisian bahan bakar motor. suzuki
Ilustrasi pengisian bahan bakar motor. suzuki

Motor Injeksi Sering Kehabisan Bensin, Ini Efek Buruk yang Terjadi

Adri Prima • 21 Juli 2022 22:32
Jakarta: Saat ini, hampir seluruh produsen sepeda motor memasarkan kendaraan dengan sistem injeksi. Cara kerja dari komponen tersebut adalah menyemprotkan bahan bakar ke ruang pembakaran.
 
Salah satu keuntungan motor injeksi yang yaitu membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien alias lebih irit. Namun, perlu diingat ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda merawat motor injeksi.
 
Kebiasaan buruk pengguna motor yang sudah umum yaitu membiarkan motor kehabisan bensin, atau menunggu bensin nyaris habis sebelum melakukan pengisian.

Nah, kebiasaan seperti ini tidak dianjurkan untuk motor injeksi. Pasalnya sering membiarkan motor kehabisan bensin dapat merusak komponen pada sistem pengabutan injeksi.
 
Melansir situs resmi Suzuki, tangki bensin yang minim bahkan sampai kering bisa merusak fuel pump yang juga dapat merusak indikator bensin. 
 
"Jika indikator bensin mengalami kerusakan, maka motor akan menjadi kacau sehingga perlu dilakukan kalibrasi ulang, bahkan dilakukan penggantian jika sudah parah. Kerusakan indikator ini dapat membuat takaran bensin di tangki dan indikatornya menjadi tidak sesuai," demikian penjelasan teknis terkait efek buruk motor injeksi dibiarkan kehabisan bensin.
 
Maka dari itu, menjaga indikator bensin dalam kondisi baik juga sama halnya menjaga kesehatan motor.
 
Caranya pun mudah, jangan menunggu sampai bensin habis atau nyaris habis. Disarankan untuk pengguna motor injeksi melakukan pengisian bahan bakar saat indikator bensin minimal dua bar atau lebih. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan