Jakarta: Selain perjalanan mudik, arus balik mudik juga menjadi perjalanan yang menantang dan menguras tenaga. Perjalanan jauh dan melelahkan tentu menjadi tantangan bagi anak dan bisa membuat kondisi tidak nyaman.
Auto2000 memberikan tips bagaimana mengupayakan anak nyaman selama perjalanan arus balik mudik lebaran 2025:
1. Pelajari Pemicu Anak Tantrum
Masalah terbesar anak dalam perjalanan jauh adalah tantrum. Ada beberapa penyebab tantrum: rasa lapar, lelah, bosan, overstimulasi, frustrasi, atau membutuhkan perhatian orangtua. Perhatikan tanda-tandanya supaya anak tidak mengalami penyebab di atas.
2. Pahami Sifat dan Karakter Anak
Pengemudi pasti sudah paham sifat dan karakter anak tercinta sebagai pedoman dalam mengatur perjalanan. Anak juga pasti memiliki pengalaman diajak berkendara sebelumnya, seperti rewel kalau belum makan atau mau buang air kecil. Pahami perilakunya supaya dapat diajak mudik dengan tenang.
3. Gunakan Car Seat
Bila anak masih kecil, bisa didudukkan di car seat untuk balita. Car seat diyakini lebih aman dan nyaman untuk buah hati, serta bisa melindungi mereka dari benturan keras. Kalau belum pernah, sekarang waktu yang tepat untuk melatih anak memakai car seat sebelum berangkat mudik.
4. Kabin Wajib Nyaman
Pastikan kabin dalam kondisi bersih dan rapi untuk membuat anak betah. Atur penempatan barang supaya tidak mengganggu pergerakan anak.
Sediakan hiburan yang bervariasi agar anak tidak cepat bosan. Boneka atau barang kesayangan dapat membuat mereka merasa lebih tenang, termasuk camilan dan minuman kesukaan.
5. Jangan Lupakan Pakaian Anak
Anak bisa menggunakan pakaian kasual berbahan kaos agar merasa nyaman. Di malam hari, siapkan baju hangat untuk menjaga mereka supaya tidak kedinginan. Siapkan pakaian pengganti yang memadai. Segera ganti pakaian anak yang terkena tumpahan makanan dan minuman, atau ketika badannya basah oleh keringat.
6. Jaga Interaksi Agar Anak Tidak Bosan
Rasa bosan dapat membuat anak merasa tidak nyaman bahkan tantrum. Penumpang dewasa bisa menghidupkan suasana dengan melakukan interaksi, misalnya tebak-tebakan arti rambu lalu lintas. Usahakan agar anak tidak asyik sendiri dengan gadget-nya sehingga cepat bosan saat suasana mulai menjemukan.
7. Mengemudi dengan Aman dan Nyaman
Pergerakan mobil yang tidak mudah diprediksi membuat penumpang khususnya anak kecil, merasa mual dan tidak nyaman. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak dengan cara lebih waspada dan jaga kecepatan mobil tidak terlalu tinggi.
8. Manfaatkan Rest Area untuk Istirahat
Istirahat di rest area dapat menghilangkan rasa bosan dan mengurangi rasa lelah pada anak. Manfaatkan waktu supaya anak bisa buang air, makan dan minum, serta bermain sejenak di luar. Ada rest area yang memiliki tempat wisata keluarga yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana hiburan agar anak tidak jenuh.
9. Servis Berkala Agar Mobil Tetap Prima
Mulai dari mesin yang wajib prima, termasuk pula ban, kemudi, suspensi dan komponen penting lainnya. Ditambah, medan yang menantang seperti hujan atau jalan pegunungan serta macet. AC kurang dingin sekalipun bakal bikin anak kurang nyaman dan tantrum.
“Ada dua hal penting harus Anda perhatikan saat mudik dan libur Lebaran: anak dan barang bawaan. Keduanya harus diatur seoptimal mungkin supaya perjalanan yang panjang, dapat berlangsung mulus tanpa kendala,” jelas Chief Marketing Auto2000, Yagimin, melalui keterangan tertulis.
Jakarta: Selain perjalanan mudik, arus balik mudik juga menjadi perjalanan yang menantang dan menguras tenaga. Perjalanan jauh dan melelahkan tentu menjadi tantangan bagi anak dan bisa membuat kondisi tidak nyaman.
Auto2000 memberikan tips bagaimana mengupayakan anak nyaman selama perjalanan arus balik mudik lebaran 2025:
1. Pelajari Pemicu Anak Tantrum
Masalah terbesar anak dalam perjalanan jauh adalah tantrum. Ada beberapa penyebab tantrum: rasa lapar, lelah, bosan, overstimulasi, frustrasi, atau membutuhkan perhatian orangtua. Perhatikan tanda-tandanya supaya anak tidak mengalami penyebab di atas.
2. Pahami Sifat dan Karakter Anak
Pengemudi pasti sudah paham sifat dan karakter anak tercinta sebagai pedoman dalam mengatur perjalanan. Anak juga pasti memiliki pengalaman diajak berkendara sebelumnya, seperti rewel kalau belum makan atau mau buang air kecil. Pahami perilakunya supaya dapat diajak mudik dengan tenang.
3. Gunakan Car Seat
Bila anak masih kecil, bisa didudukkan di car seat untuk balita. Car seat diyakini lebih aman dan nyaman untuk buah hati, serta bisa melindungi mereka dari benturan keras. Kalau belum pernah, sekarang waktu yang tepat untuk melatih anak memakai car seat sebelum berangkat mudik.
4. Kabin Wajib Nyaman
Pastikan kabin dalam kondisi bersih dan rapi untuk membuat anak betah. Atur penempatan barang supaya tidak mengganggu pergerakan anak.
Sediakan hiburan yang bervariasi agar anak tidak cepat bosan. Boneka atau barang kesayangan dapat membuat mereka merasa lebih tenang, termasuk camilan dan minuman kesukaan.
5. Jangan Lupakan Pakaian Anak
Anak bisa menggunakan pakaian kasual berbahan kaos agar merasa nyaman. Di malam hari, siapkan baju hangat untuk menjaga mereka supaya tidak kedinginan. Siapkan pakaian pengganti yang memadai. Segera ganti pakaian anak yang terkena tumpahan makanan dan minuman, atau ketika badannya basah oleh keringat.
6. Jaga Interaksi Agar Anak Tidak Bosan
Rasa bosan dapat membuat anak merasa tidak nyaman bahkan tantrum. Penumpang dewasa bisa menghidupkan suasana dengan melakukan interaksi, misalnya tebak-tebakan arti rambu lalu lintas. Usahakan agar anak tidak asyik sendiri dengan gadget-nya sehingga cepat bosan saat suasana mulai menjemukan.
7. Mengemudi dengan Aman dan Nyaman
Pergerakan mobil yang tidak mudah diprediksi membuat penumpang khususnya anak kecil, merasa mual dan tidak nyaman. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak dengan cara lebih waspada dan jaga kecepatan mobil tidak terlalu tinggi.
8. Manfaatkan Rest Area untuk Istirahat
Istirahat di rest area dapat menghilangkan rasa bosan dan mengurangi rasa lelah pada anak. Manfaatkan waktu supaya anak bisa buang air, makan dan minum, serta bermain sejenak di luar. Ada rest area yang memiliki tempat wisata keluarga yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana hiburan agar anak tidak jenuh.
9. Servis Berkala Agar Mobil Tetap Prima
Mulai dari mesin yang wajib prima, termasuk pula ban, kemudi, suspensi dan komponen penting lainnya. Ditambah, medan yang menantang seperti hujan atau jalan pegunungan serta macet. AC kurang dingin sekalipun bakal bikin anak kurang nyaman dan tantrum.
“Ada dua hal penting harus Anda perhatikan saat mudik dan libur Lebaran: anak dan barang bawaan. Keduanya harus diatur seoptimal mungkin supaya perjalanan yang panjang, dapat berlangsung mulus tanpa kendala,” jelas Chief Marketing Auto2000, Yagimin, melalui keterangan tertulis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)