Teknik olah kemudi yang benar, bisa meminimalisir cedera dan membuat durabilitas berkendara lebih baik. medcom.id/Ahmad Garuda
Teknik olah kemudi yang benar, bisa meminimalisir cedera dan membuat durabilitas berkendara lebih baik. medcom.id/Ahmad Garuda

Tips Keselamatan Berkendara

Berkendara Aman, Pahami Teknik Olah Kemudi yang Benar

Ahmad Garuda • 22 Maret 2019 12:43
Jakarta: Tak banyak yang paham benar akan pentingnya teknik olah kemudi yang benar dalam berkendara. Meski terkesan sepele, namun teknik ini bisa jadi faktor penting untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Bahkan saat terjadi kecelakaan, jika teknik olah kemudinya benar, minimal bisa meminimalisir risiko.
 
Lalu teknik olah kemudi seperti apa yang benar? Jenisnya ada beberapa macam. Tujuan utamanya adalah untuk membuat pengemudi lebih fokus dalam berkendara, bisa benar-benar mengendalikan kendaraan seutuhnya, hingga hal sepele seperti, ampuh membantu durabilitas fisik saat berkendara cukup jauh.
 
Ada beberapa teknik memutar kemudi atau olah kemudi dengan baik dan benar. Di antaranya adalah Pull and Push (tarik dan dorong) dan Hand Over Hand.

Pull and Push (Tarik dan Dorong)
Posisi tangan memegang kemudi di arah jarum jam 3 dan jam 9. Posisi jempol tidak perlu mencengkeram lingkar kemudi. Tentu cukup beralasan, yaitu jempol pengendara bisa cedera jika mengenai ruas-ruas setir yang di bagian tengah, jika terjadi kecelakaan. Selain itu, kalau jempolnya di dalam seperti mencengkeram setir, bisa-bisa tangan kamu patah saat airbag meledak.
 
Saat ingin berbelok, letakkan tangan yang berada di arah belok di posisi jam 12. Kalau mau belok kanan artinya tangan kanan yang ada di posisi tersebut. Lantas tangan tersebut digerakkan ke arah belok dengan gerakan seperti menarik. Sesuaikan sudut putar dan tenaga dengan arah berbelok mobil.
 
Tangan satunya lagi membantu dengan diletakkan di posisi jam 6. Bantu mendorong ke arah belok dengan sudut putar dan tenaga mengikuti gerakan tangan satunya. Itulah mengapa teknik memutar setir ini sering disebut sebagai tarik dan dorong. Umum dipakai saat manuver ringan seperti berbelok di perempatan jalan.
 
Sementara untuk pergerakan kemudi ringan seperti pindah jalur atau belok di jalan menikung, selama tidak butuh banyak putaran setir, tangan masih tetap di posisi jam 9 dan jam 3.
 
Hand Over Hand
Teknik ini cocok untuk manuver yang butuh radius putar luas sekaligus. Biasa dipakai saat balik arah di U turn atau parkir seri. Ambil contoh saat ingin berbalik arah, posisikan tangan kanan di arah jam 10 dan tangan kiri di arah jam 4 secara bersamaan.
 
Selanjutnya putar secara bersamaan kedua tangan ke arah belok mobil. Karena jangkauan tangan yang luas, kamu bisa memutar setir sekaligus untuk mendapatkan sudut belok yang besar. Bahkan kadang kala cukup dengan sekali putar, mobil sudah mendapatkan sudut belok yang diinginkan. Kamu tinggal menahan setir agar tidak berbalik arah sebelum waktunya.
 
Kalaupun belum cukup, kamu bisa mengembalikan tangan ke arah awal. Namun jangan sekaligus karena harus ada tangan yang menahan setir. Tetap ambil contoh saat balik arah ke kanan, pindahkan dulu tangan kiri kembali ke posisi jam 9 untuk menahan kemudi. Setelah itu, pindahkan tangan kanan ke posisi jam 10.
 
Sejenak tangan kanan sudah bisa menahan kemudi agar tetap berada di sudut yang diinginkan, segera pindahkan tangan kiri ke posisi jam 4. Lakukan kembali gerakan memutar dari awal. Sesuaikan sudut putar kemudi dengan sudut belok yang kamu inginkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan