Ilustrasi. Medcom.id/Christian
Ilustrasi. Medcom.id/Christian

Tips Otomotif

Jangan Biarkan Mobil Usai Kena Banjir, Ini Daftar Resikonya

Ekawan Raharja • 25 Oktober 2022 12:00

Jakarta: Banjir merupakan salah satu musuh yang cukup berat bagi pemilik Mobil. Tentu ada pemilik mobil harus memperhatikan kondisi mobilnya apabila terendam atau bahkan menerjang banjir di jalanan.
 
Auto2000 kemudian memberikan beberapa resiko yang bisa dihadapi pemilik mobil karena banjir dan genangan air di jalan;
 

1. Bau Tidak Sedap di Dalam Mobil  

Air banjir bisa masuk ke dalam kabin melalui lubang di bawah dek atau melalui celah pintu yang karetnya mulai getas. Jangan lupa, tekanan air banjir sangat kuat sehingga dapat masuk lewat celah sangat kecil.
 
Masalahnya, air bekas banjir pasti kotor dan bau. Akibatnya bau tidak sedap akibat banjir tersebut menetap di dalam mobil dan membuat perjalanan terasa tidak nyaman.
 

2. Merusak Sistem Kelistrikan Mobil  

Bagian kelistrikan mobil sangat rentan saat mobil terendam banjir, apalagi dalam waktu yang lama dan tidak terdeteksi. Ketika mobil terendam atau melewati jalan banjir, sistem kelistrikan masih berfungsi dengan baik.
 
Namun seiring waktu, air bisa masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan dan membuatnya rusak. Sangat berbahaya jika air kotor berhasil menjangkau area sensitif seperti ECU atau sekering.
 

3. Karat di Bodi Mobil  

Salah satu alasan kamu disarankan untuk mencuci mobil setelah terkena hujan atau banjir adalah untuk membersihkan bodi mobil dari kotoran yang dapat memicu karat. Khususnya yang patut diwaspadai adalah kolong mobil dan area spakbor.
 
Termasuk celah antar panel bodi mobil sebagai tempat bersembunyinya air kotor yang dapat membuat bodi mobil berkarat. Sebagai langkah pencegahan, kamu dapat memesan layanan anti karat lewat bengkel resmi.
 

4. Rem Mobil Bermasalah  

Komponen rem mobil sangat rentan rusak akibat banjir karena bersentuhan langsung dengan air yang mengandung endapan lumpur. Karat yang menyerang komponen mekanikal rem seperti cakram atau tromol rem bisa membuat rem mobil berdecit bahkan mengalami gagal bekerja kalau semakin parah.
 
Air yang menyelinap ke dalam reservoir minyak rem juga mampu merusak kinerja rem mobil. Berbahaya andai rem mobil tiba-tiba blong akibat dirusak oleh air bekas banjir.
 

5. Oli Tercampur Air  

Walaupun mesin mobil tetap dapat beroperasi normal setelah terkena banjir, bukan berarti tidak ada potensi masalah. Air tetap sanggup masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli mesin.
 
Prosesnya bisa berlangsung cepat atau lama, tergantung volume air yang berhasil masuk. Periksa kondisi oli mesin lewat dipstick setelah mobil terendam banjir, esok harinya, dan satu minggu setelahnya. Segera kuras oli mesin ketika warnanya berubah menjadi coklat susu.
 
“Tekanan air saat mobil melewati genangan air yang tinggi dan membawa endapan kotoran tidak bisa dianggap remeh karena sanggup merusak komponen mobil dalam jangka waktu panjang kalau diabaikan. Selain membuat penumpang tidak nyaman, ada potensi masalah besar seperti rem blong atau mobil diserang karat," ungkap Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan