Meski hujan tentu tidak menghalangi para pesepeda motor untuk bepergian untuk kerja atau bahkan touring. Asst General Manager Marketing-Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Antonius Widiantoro, menyebutkan penting bagi pemotor untuk memahami berbagai tips keselamatan berkendara yang mencakup pengetahuan akan kondisi motor, kemampuan berkendara, pemahaman fitur, hingga perlengkapan berkendara yang perlu dipersiapkan.
"Berkendara saat musim hujan memang memiliki tantangan dan resiko yang lebih tinggi, oleh sebab itu Yamaha ingin membagikan tips keselamatan berkendara kepada masyarakat yang mengandalkan sepeda motor sebagai alat mobilitas sehari-hari. Tidak hanya pengetahuan seputar skill dan persiapan berkendara, pemahaman akan fitur keselamatan yang ada juga harus diketahui oleh pengguna sepeda motor," ujar Anton melalui keterangan resminya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Anton kemudian menjabarkan beberapa tips keselamatan berkendara sepeda motor yang perlu diperhatikan kala musim hujan.
1. Cek Kondisi Fisik & Tekanan Angin Ban
Kondisi ban yang jelek kerap menjadi salah satu sumber penyebab ban kehilangan traksi terutama saat melintas di permukaan jalan yang licin. Karena ketika karet ban sudah aus, maka daya cengkramnya ke aspal juga akan berkurang.Ban yang sudah tidak layak pakai dan harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai. Selain kondisi fisik, tekanan angin pada ban juga perlu dicek secara rutin dan pastikan ukurannya sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrikan.
2. Nyalakan Lampu Saat Berkendara
Berkendara saat hujan tentunya membuat jarak pandang menjadi terbatas, terutama saat hujan turun dengan sangat deras. Oleh sebab itu, pastikan lampu motor dalam kondisi selalu menyala karena selain berfungsi membantu menerangi jalan, lampu motor yang menyala bisa menjadi pertanda keberadaan Anda bagi pengendara lain untuk mencegah terjadinya tabrakan.3. Bawa Perlengkapan Hujan
Agar pakaian yang dikenakan saat berkendara tidak basah maka pengendara disarankan untuk selalu membawa perlengkapan hujan yang dapat disimpan di bagasi motor. perlengkapan hujan tersebut meliputi jas hujan, sepatu karet, rain cover tas dan lain sebagainya.4. Kenali & Pilih Rute Berkendara
Meskipun motor sudah dalam kondisi prima, terkadang faktor kondisi jalan kerap menjadi pemicu terjadinya permasalahan di tengah perjalanan. Inilah pentingnya seorang pengendara untuk memahami rute jalan yang akan dilewati, dan jika memungkinkan pilih rute dengan kondisi jalan yang tidak berbahaya.Saat hujan turun, hindari jalanan yang berpotensi tergenang air atau banjir karena selain membuat traksi ban tidak optimal, menerjang banjir juga bisa membuat mesin dan kelistrikan motor rentan rusak.
5. Berkendara Secara Hati-Hati & Tidak Memaksakan Diri
Saat hujan turun dimana permukaan jalan licin dan jarak pandang terganggu, pengendara disarankan untuk berkendara secara lebih hati-hati. Caranya dengan mempertahankan laju kecepatan tetap rendah, menjaga jarak dengan pengendara lain dan tidak melakukan rem secara mendadak yang dapat membuat ban kehilangan traksi.Hindari pula gaya berkendara agresif dengan banyak melakukan maneuver yang bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain. Selain itu, jika intensitas hujan sangat deras, maka sebaiknya pengendara menepi terlebih dahulu di tempat yang aman dan tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan apalagi sampai terburu-buru.
6. Manfaatkan Fitur Keselamatan Berkendara
Pada beberapa motor sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang dapat menghadirkan kontrol maksimal saat berkendara termasuk saat melaju di tengah hujan. Fitur tersebut adalah Dual Channel ABS dan Traction Control System (TCS).Fitur Dual Channel ABS yang hadir pada motor, bisa dimanfaatkan untuk mencegah roda ban depan dan belakang terkunci saat pengendara melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking. Selain lebih optimal menurunkan laju kecepatan, Dual Channel ABS mampu mencegah ban kehilangan traksi ketika melakukan pengereman di permukaan jalan yang licin.
Sementara itu untuk TCS, fitur satu ini berperan menjaga ban agar tidak selip saat berakselerasi di permukaan jalan yang licin seperti saat hujan. TCS dapat disetel aktif dan nonaktif melalui tombol switch bar dengan menu pilihan yang tertera di speedometer.