Jakarta: Memilih mobil bekas (mobkas) dan showroom yang menjajakan mobil tersebut, wajib hukumnya yang sudah terbukti berkualitas. Tentunya ini penting untuk menjaga agar yang membeli mobil bekas tetap merasa puas dan aman.
Direktur Mobil88, Halomoan Fischer,mengungkapkan, beberapa hal yang selalu dijaga oleh showroom mobkas yang biasa direkomendasi masyarakat adalah, unit mobil bukan mobil bekas tabrakan atau pun yang pernah kebanjiran.
"Kami lakukan pengecekan dengan seksama, sehingga tak mungkin menjual mobil bekas tabrakan. Jangan sampai mengubah struktur rangka atau tulangan istilah bengkelnya," kata Fischer, kepada Medcom.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tulangan kena akan mempengaruhi titik berat kendaraan meski sudah diperbaiki. Mobil jadi tidak aman dan harga jualnya akan turun jauh. "Maksimal 70 persen dari harga pasaran normalnya," bebernya.
Lain cerita kalau bumper pernah penyok, ada baret-baret itu masih wajar. "Apalagi tinggal di Jakarta yang padat dengan pengguna sepeda motor yang banyak, hal itu sangat wajar," kata Fischer lagi.
Kemudian mobil eks terendam banjir. Untuk mobil tahun 1990 sampai 2000-an awal mungkin tidak masalah karena masih banyak komponen analog dan salon mobil banyak yang bisa merapikan kembali interior mobil.
"Tapi mobil modern sekarang banyak komponen elektrik atau computerized, yang efeknya tidak akan langsung terasa sesaat setelah terendam banjir tapi pada lain waktu. Sensor ini itu akan nyala," terang pria ramah ini.
Jakarta: Memilih mobil bekas (mobkas) dan showroom yang menjajakan mobil tersebut, wajib hukumnya yang sudah terbukti berkualitas. Tentunya ini penting untuk menjaga agar yang membeli mobil bekas tetap merasa puas dan aman.
Direktur Mobil88, Halomoan Fischer,mengungkapkan, beberapa hal yang selalu dijaga oleh showroom mobkas yang biasa direkomendasi masyarakat adalah, unit mobil bukan mobil bekas tabrakan atau pun yang pernah kebanjiran.
"Kami lakukan pengecekan dengan seksama, sehingga tak mungkin menjual mobil bekas tabrakan. Jangan sampai mengubah struktur rangka atau tulangan istilah bengkelnya," kata Fischer, kepada Medcom.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tulangan kena akan mempengaruhi titik berat kendaraan meski sudah diperbaiki. Mobil jadi tidak aman dan harga jualnya akan turun jauh. "Maksimal 70 persen dari harga pasaran normalnya," bebernya.
Lain cerita kalau bumper pernah penyok, ada baret-baret itu masih wajar. "Apalagi tinggal di Jakarta yang padat dengan pengguna sepeda motor yang banyak, hal itu sangat wajar," kata Fischer lagi.
Kemudian mobil eks terendam banjir. Untuk mobil tahun 1990 sampai 2000-an awal mungkin tidak masalah karena masih banyak komponen analog dan salon mobil banyak yang bisa merapikan kembali interior mobil.
"Tapi mobil modern sekarang banyak komponen elektrik atau computerized, yang efeknya tidak akan langsung terasa sesaat setelah terendam banjir tapi pada lain waktu. Sensor ini itu akan nyala," terang pria ramah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)