Jakarta - Banyak orang yang hanya ingin mengganti ban sepeda motornya tanpa memperhatikan ragam hal yang jadi batasannya. Padahal selain aspek keselamatan berkendara, juga menyangkut soal aspek teknis sepeda motor itu sendiri.
Dikatakan oleh Brand Management PT Gajah Tunggal Tbk, Dodiyanto, produsen ban IRC untuk segmen pasar Indonesia, bahwa mengganti ban untuk sepeda motor bukan hanya menyangkut penampilan saja. Namun juga penting untuk aspek keselamatan.
"Sebaiknya memperhatikan ragam hal sebelum memutuskan untuk mengganti ban sepeda motor Anda. Karena salah dalam memilih bisa berakibat fatal. Misalnya untuk ban sepeda motor Honda PCX150 yang berukuran ban belakang maksimal 120, masih bisa upgrade ke ukuran 130," ujar Dodiyanto.
Tapi kalau ukurannya sudah naik dua step yaitu ke 140 atau 3 step ke 150, menurut Dodiyanto akan berdampak ke aspek keselamatan pengendaranya dan juga aspek teknis kendaraan itu sendiri. Lantaran penampang dan ruang main ban di motor ini cukup terbatas.
"Bagian pinggiran ban akan mentok ke spakbor bagian dalam dan juga swing arm-nya. Kalau sudah begitu, tentu maksimalisasi fungsi dari karakter ban itu sendiri tidak akan optimal. Apalagi jika masih menggunakan velg ukuran standard atau bawaan dari pabrikan."
Lalu dari sisi keselamatan saat berada di jalan raya, model ban pastinya akan berubah jadi lebih melengkung. Dan bagian tapak pinggir yang harusnya punya karakter lebih soft, malah berubah fungsi jadi tire wall.
Namun jika Anda tetap berniat untuk mengganti ke ban dengan ukuran 2-3 step di atasnya, sebaiknya melakukan modifikasi di bagian kaki-kaki. Tujuannya agar penggunaan ban lebar ini bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Nah, sudah paham kan!
Jakarta - Banyak orang yang hanya ingin mengganti ban sepeda motornya tanpa memperhatikan ragam hal yang jadi batasannya. Padahal selain aspek keselamatan berkendara, juga menyangkut soal aspek teknis sepeda motor itu sendiri.
Dikatakan oleh Brand Management PT Gajah Tunggal Tbk, Dodiyanto, produsen ban IRC untuk segmen pasar Indonesia, bahwa mengganti ban untuk sepeda motor bukan hanya menyangkut penampilan saja. Namun juga penting untuk aspek keselamatan.
"Sebaiknya memperhatikan ragam hal sebelum memutuskan untuk mengganti ban sepeda motor Anda. Karena salah dalam memilih bisa berakibat fatal. Misalnya untuk ban sepeda motor Honda PCX150 yang berukuran ban belakang maksimal 120, masih bisa upgrade ke ukuran 130," ujar Dodiyanto.
Tapi kalau ukurannya sudah naik dua step yaitu ke 140 atau 3 step ke 150, menurut Dodiyanto akan berdampak ke aspek keselamatan pengendaranya dan juga aspek teknis kendaraan itu sendiri. Lantaran penampang dan ruang main ban di motor ini cukup terbatas.
"Bagian pinggiran ban akan mentok ke spakbor bagian dalam dan juga swing arm-nya. Kalau sudah begitu, tentu maksimalisasi fungsi dari karakter ban itu sendiri tidak akan optimal. Apalagi jika masih menggunakan velg ukuran standard atau bawaan dari pabrikan."
Lalu dari sisi keselamatan saat berada di jalan raya, model ban pastinya akan berubah jadi lebih melengkung. Dan bagian tapak pinggir yang harusnya punya karakter lebih soft, malah berubah fungsi jadi tire wall.
Namun jika Anda tetap berniat untuk mengganti ke ban dengan ukuran 2-3 step di atasnya, sebaiknya melakukan modifikasi di bagian kaki-kaki. Tujuannya agar penggunaan ban lebar ini bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Nah, sudah paham kan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)