Jakarta: Saat ini sedang memasuki libur Iduladha 1444 H / 2023 dan libur sekolah. Bagi yang pergi berlibur dengan menggunakan mobil pribadi tentu harus waspada dan memperhatikan sejumlah faktor penyebab kecelakaan.
“Keselamatan menjadi faktor penentu kelancaran bagi pengemudi yang menggunakan mobil pribadi saat bepergian, khususnya yang akan menempuh perjalanan jarak jauh. Untuk itu, kami mengajak seluruh pengguna mobil pribadi agar melakukan pengecekan ban secara berkala mobil supaya aman, karena kondisi ban yang prima juga mengurangi potensi masalah saat melakukan perjalanan jarak jauh,” ujar Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, melalui keterangan resminya.
Rizqi juga menyebutkan sejumlah faktor terkait ban yang bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya;
Ban Aus (worn)
Ban secara alami akan aus jika semakin sering dikemudikan dan ban yang aus memberikan traksi yang berkurang dibandingkan ban dengan tapak yang memadai, terutama dalam kondisi cuaca buruk. Jika batas Tire Wear Indicator (TWI) sudah terlihat, hal ini menujukkan bahwa kedalaman tapak ban yang tersisa sama dengan atau lebih rendah dari 1,6 mm dan menandakan bahwa ban tersebut sudah harus diganti.
Antisipasi Trotoar, Lubang, & Bahaya Lainnya
Menabrak trotoar atau mengemudi di jalan yang kondisinya buruk seperti misalnya jalan berlubang atau jalan tidak beraspal, dapat menyebabkan ketidakselarasan roda. Hal ini juga dapat berpotensi sistem kerja suspensi kendaraan yang berlebih sehingga berdampak pada keausan ban.
Baca Juga:
Bye-Bye, Aston Martin Tinggalkan Sedan
Demikian juga berkendara dalam kondisi cuaca buruk dapat menyebabkan ban lebih cepat aus karena harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan traksi. Membeli ban yang dirancang secara khusus untuk bekerja dalam kondisi cuaca tertentu, dapat memberi pengendara traksi dan kontrol ekstra, yang berarti keamanan yang lebih baik. Bridgestone menawarkan berbagai jenis ban yang dirancang agar Anda dan mobil Anda tetap aman selama cuaca atau kondisi jalan apa pun.
Gaya Mengemudi
Gaya mengemudi yang agresif seperti menikung keras, akselerasi cepat, dan pengereman mendadak, dapat meningkatkan tekanan pada ban secara luar biasa, menyebabkan ban cepat aus. Pengemudi dapat memperpanjang umur ban mereka secara signifikan dengan menghindari cara berkendara yang agresif.
Perawatan Rutin Ban
Cara lain untuk memperpanjang umur ban adalah dengan mengikuti perawatan kendaraan dan bannya dengan benar. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan sendiri adalah memeriksa tekanan udara, kedalaman telapak, dan kondisi fisik ban.
Penting untuk memeriksakan kondisi ban secara teratur, seperti memeriksakan ada tidaknya kerusakan, menjaga tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan, dan menjaga agar ban tetap lurus. Tanpa perawatan yang tepat, masa pakai ban dapat berkurang hingga setengahnya atau bahkan lebih, dalam beberapa kasus ekstrim.
Jakarta: Saat ini sedang memasuki libur Iduladha 1444 H / 2023 dan libur sekolah. Bagi yang pergi berlibur dengan menggunakan mobil pribadi tentu harus waspada dan memperhatikan sejumlah faktor penyebab kecelakaan.
“Keselamatan menjadi faktor penentu kelancaran bagi pengemudi yang menggunakan mobil pribadi saat bepergian, khususnya yang akan menempuh perjalanan jarak jauh. Untuk itu, kami mengajak seluruh pengguna mobil pribadi agar melakukan pengecekan ban secara berkala mobil supaya aman, karena kondisi ban yang prima juga mengurangi potensi masalah saat melakukan perjalanan jarak jauh,” ujar Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, melalui keterangan resminya.
Rizqi juga menyebutkan sejumlah faktor terkait ban yang bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya;
Ban Aus (worn)
Ban secara alami akan aus jika semakin sering dikemudikan dan ban yang aus memberikan traksi yang berkurang dibandingkan ban dengan tapak yang memadai, terutama dalam kondisi cuaca buruk. Jika batas Tire Wear Indicator (TWI) sudah terlihat, hal ini menujukkan bahwa kedalaman tapak ban yang tersisa sama dengan atau lebih rendah dari 1,6 mm dan menandakan bahwa ban tersebut sudah harus diganti.
Antisipasi Trotoar, Lubang, & Bahaya Lainnya
Menabrak trotoar atau mengemudi di jalan yang kondisinya buruk seperti misalnya jalan berlubang atau jalan tidak beraspal, dapat menyebabkan ketidakselarasan roda. Hal ini juga dapat berpotensi sistem kerja suspensi kendaraan yang berlebih sehingga berdampak pada keausan ban.
Baca Juga:
Bye-Bye, Aston Martin Tinggalkan Sedan
Demikian juga berkendara dalam kondisi cuaca buruk dapat menyebabkan ban lebih cepat aus karena harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan traksi. Membeli ban yang dirancang secara khusus untuk bekerja dalam kondisi cuaca tertentu, dapat memberi pengendara traksi dan kontrol ekstra, yang berarti keamanan yang lebih baik. Bridgestone menawarkan berbagai jenis ban yang dirancang agar Anda dan mobil Anda tetap aman selama cuaca atau kondisi jalan apa pun.
Gaya Mengemudi
Gaya mengemudi yang agresif seperti menikung keras, akselerasi cepat, dan pengereman mendadak, dapat meningkatkan tekanan pada ban secara luar biasa, menyebabkan ban cepat aus. Pengemudi dapat memperpanjang umur ban mereka secara signifikan dengan menghindari cara berkendara yang agresif.
Perawatan Rutin Ban
Cara lain untuk memperpanjang umur ban adalah dengan mengikuti perawatan kendaraan dan bannya dengan benar. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan sendiri adalah memeriksa tekanan udara, kedalaman telapak, dan kondisi fisik ban.
Penting untuk memeriksakan kondisi ban secara teratur, seperti memeriksakan ada tidaknya kerusakan, menjaga tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan, dan menjaga agar ban tetap lurus. Tanpa perawatan yang tepat, masa pakai ban dapat berkurang hingga setengahnya atau bahkan lebih, dalam beberapa kasus ekstrim.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(UDA)