Jakarta: Busi merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor maupun mobil. Busi berfungsi sebagai pemantik api di ruang bakar, sehingga bisa menggerakkan piston dan memutar poros engkol.
Tetapi menurut Wahana Makmur Sejahtera, Seiring pemakaian dan karena berbagai sebab teryata busi juga bisa retak. Keramik busi yang retak sudah menjadi indikasi untuk segera diganti dengan yang baru karena bisa berdampak pada kinerja mesin kendaraan.
Namun, apa yang menyebabkan keramik pada busi bisa retak?
Keramik busi yang retak bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti handling yang tidak tepat, yaitu ketika busi beradu dengan material yang lebih keras atau terjatuh dari tempat yang cukup tinggi. Retakan keramik busi bisa mengakibatkan kebocoran listrik busi, yang berakibat pada masalah teknis seperti ruang bakar menjadi lebih mudah kotor karena aliran listrik pada busi tidak lancar.
Efek lain akibat keramik retak dalam jangka panjang adalah mesin terasa berat dan boros, sehingga busi cepat aus dan susah menyala hingga mati.
Untuk menghindari hal tersebut, disarankan proses pemasangan busi perlu dilakukan dengan tepat seperti menggunakan ukuran kunci busi yang sesuai dan menggunakan kunci busi bermagnet bila posisi busi sulit dijangkau.
pabila sudah terlihat busi retak pada kendaraan, segera ganti dengan busi yang baru agar performa kendaraan tetap maksimal dan menjaga keamanan dalam berkendara.
Hal lain yang sering menjadi penyebab retaknya busi adalah proses pemasangan busi dengan kunci busi yang tidak tepat. Karenanya, sangat disarankan untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan apapun pada motor di bengkel resmi agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, tetap bekerja secara optimal.
Jakarta: Busi merupakan salah satu
komponen penting pada
sepeda motor maupun
mobil. Busi berfungsi sebagai pemantik api di ruang bakar, sehingga bisa menggerakkan piston dan memutar poros engkol.
Tetapi menurut Wahana Makmur Sejahtera, Seiring pemakaian dan karena berbagai sebab teryata busi juga bisa retak. Keramik busi yang retak sudah menjadi indikasi untuk segera diganti dengan yang baru karena bisa berdampak pada kinerja mesin kendaraan.
Namun, apa yang menyebabkan keramik pada busi bisa retak?
Keramik busi yang retak bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti handling yang tidak tepat, yaitu ketika busi beradu dengan material yang lebih keras atau terjatuh dari tempat yang cukup tinggi. Retakan keramik busi bisa mengakibatkan kebocoran listrik busi, yang berakibat pada masalah teknis seperti ruang bakar menjadi lebih mudah kotor karena aliran listrik pada busi tidak lancar.
Efek lain akibat keramik retak dalam jangka panjang adalah mesin terasa berat dan boros, sehingga busi cepat aus dan susah menyala hingga mati.
Untuk menghindari hal tersebut, disarankan proses pemasangan busi perlu dilakukan dengan tepat seperti menggunakan ukuran kunci busi yang sesuai dan menggunakan kunci busi bermagnet bila posisi busi sulit dijangkau.
pabila sudah terlihat busi retak pada kendaraan, segera ganti dengan busi yang baru agar performa kendaraan tetap maksimal dan menjaga keamanan dalam berkendara.
Hal lain yang sering menjadi penyebab retaknya busi adalah proses pemasangan busi dengan kunci busi yang tidak tepat. Karenanya, sangat disarankan untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan apapun pada motor di bengkel resmi agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, tetap bekerja secara optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)