Pada motor matic, sistem transmisi menggunakan CVT (Continuously Variable Transmission) yang terhubung ke gardan, berbeda dengan motor bebek atau sport yang menggunakan rantai dan gear. Oli gardan berperan vital dalam menjaga agar gesekan antar roda gigi tetap minim, mengurangi keausan, serta memperpanjang umur komponen transmisi.
Jika oli gardan dibiarkan kotor atau tidak diganti secara rutin, risiko kerusakan gear dan menurunnya performa motor akan meningkat. Oleh karena itu penggantian oli gardan secara berkala menjadi bagian penting dalam perawatan motor, dikutip dari situs resmi Yamaha.
Kapan Harus Ganti Oli Gardan Motor Matic?
Setiap pabrikan biasanya sudah menetapkan interval penggantian oli gardan pada buku manual kendaraan. Namun, secara umum, ada beberapa acuan yang bisa dijadikan patokan oleh pengguna motor matic.Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Interior Jaecoo J5 EV Mulai Dibuka
1. Setiap 8.000 – 12.000 Kilometer
Interval penggantian oli gardan yang paling direkomendasikan adalah setiap 8.000 hingga 12.000 km. Jika motor sering digunakan di kondisi padat, jalan menanjak, atau jarak jauh, disarankan mengganti pada jarak 8.000 km agar performa tetap terjaga.2. Setiap 1 – 2 Tahun Sekali
Untuk pengguna motor dengan frekuensi pemakaian rendah, penggantian oli gardan bisa dilakukan setiap satu hingga dua tahun sekali. Hal ini untuk menghindari penurunan kualitas oli akibat faktor usia dan suhu kerja mesin.3. Kondisi Khusus
Jika motor pernah terendam banjir, terjadi kebocoran oli gear box, atau terdengar bunyi kasar di area CVT dan gardan, segera lakukan pengecekan dan penggantian oli tanpa menunggu jadwal rutin. Kondisi tersebut bisa menyebabkan pelumasan tidak optimal dan mempercepat kerusakan komponen.Tanda-Tanda Oli Gardan Harus Segera Diganti
Selain mengikuti jadwal penggantian berdasarkan kilometer atau waktu, pengendara juga perlu memperhatikan tanda-tanda fisik berikut yang menandakan oli gardan sudah tidak layak pakai:Baca Juga:
Pasar Humanoid Robotic Diprediksi Lebih Besar dari Mobil?
1. Bunyi Dengung atau Kasar
Jika terdengar suara seperti dengungan berulang dari bagian belakang motor, kemungkinan gear atau bearing di gardan kekurangan pelumasan.2. Akselerasi Terasa Lambat
Oli gardan yang kotor atau encer dapat membuat akselerasi motor matic terasa berat dan tidak responsif.3. Getaran Berlebih
Getaran yang muncul berlebihan pada area CVT atau gardan bisa menandakan pelumasan tidak berjalan sempurna.4. Kebocoran Oli
Tetesan oli di lantai garasi patut diwaspadai. Jika itu berasal dari gardan, segera periksa ke bengkel karena bisa jadi ada seal yang bocor dan membuat oli berkurang drastis.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id