Jakarta: Odometer mobil adalah salah satu bagian penting di dashboard kendaraan yang memberikan informasi tentang jarak tempuh mobil. Namun, ada modus manipulasi odometer yang sering dilakukan oleh oknum penjual mobil bekas untuk menipu calon pembeli, seolah-olah mobil tersebut memiliki jarak tempuh yang rendah.
Apa Itu Odometer?
Berdasarkan situs Astra Daihatsu, odometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan menampilkan jarak tempuh yang telah ditempuh oleh kendaraan. Biasanya, odometer terletak di panel instrumen atau dashboard mobil dan menunjukkan angka dalam kilometer atau mil, tergantung pengaturannya.
Informasi dari odometer digunakan sebagai acuan pemeliharaan rutin kendaraan serta pemantauan konsumsi bahan bakar dan perawatan berdasarkan jarak tempuh.
Fungsi Odometer
Fungsi utama odometer adalah mengukur jarak yang ditempuh kendaraan sejak pertama kali digunakan. Data ini penting untuk memperkirakan kapan kendaraan memerlukan perawatan atau penggantian suku cadang.
Selain itu, odometer juga dapat digunakan untuk melacak riwayat perjalanan, termasuk perjalanan bisnis atau aktivitas pemeliharaan rutin.
Cara Mengecek Keaslian Odometer
Sayangnya, manipulasi odometer kerap terjadi dalam transaksi mobil bekas. Untuk memastikan odometer mobil yang hendak kamu beli asli, berikut lima cara yang bisa dilakukan:
1. Perhatikan Fisik Kendaraan
Melihat kondisi fisik kendaraan adalah cara paling mudah untuk memeriksa keaslian odometer. Mobil dengan usia yang lebih tua biasanya menunjukkan tanda-tanda keausan di bagian mesin, bodi eksterior, interior, dan kaki-kaki. Jika angka odometer rendah namun fisik mobil terlihat sudah tua atau kurang terawat, kamu perlu berhati-hati.
2. Cek Kondisi Ban
Ban mobil biasanya mulai terkikis setelah menempuh jarak sekitar 35.000 kilometer. Jika odometer menunjukkan jarak tempuh yang rendah namun kondisi ban sudah aus, ini bisa menjadi tanda adanya manipulasi. Perhatikan apakah ban sudah menunjukkan tanda-tanda keausan yang tidak sesuai dengan angka odometer.
3. Ketahui Tahun Pembuatan Kendaraan
Rata-rata mobil menempuh jarak sekitar 20.000 kilometer per tahun. Dengan mengetahui tahun pembuatan kendaraan, kamu bisa membandingkan usia mobil dengan jarak tempuh yang tertera di odometer. Jika perbandingan tersebut tidak masuk akal, kemungkinan besar odometer telah dimanipulasi.
4. Periksa Buku Servis
Buku servis mobil mencatat riwayat perawatan rutin. Jika catatan di buku servis menunjukkan jarak tempuh yang berbeda dengan odometer, kemungkinan besar odometer telah dimanipulasi. Pastikan kamu memeriksa buku servis dengan cermat untuk memastikan mobil tersebut mendapatkan perawatan sesuai jadwal.
5. Cari Bekas Pencongkelan di Odometer Analog
Pada odometer analog, manipulasi sering kali dilakukan dengan mencungkil komponen untuk mereset angka. Setelah dimanipulasi, biasanya ada bekas congkelan yang tertutup dengan solder. Jika kamu menemukan bekas congkelan di sekitar odometer, ini adalah tanda kuat bahwa odometer telah diubah.
Jakarta: Odometer mobil adalah salah satu bagian penting di dashboard kendaraan yang memberikan informasi tentang jarak tempuh mobil. Namun, ada modus manipulasi odometer yang sering dilakukan oleh oknum penjual mobil bekas untuk menipu calon pembeli, seolah-olah mobil tersebut memiliki jarak tempuh yang rendah.
Apa Itu Odometer?
Berdasarkan situs Astra Daihatsu, odometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan menampilkan jarak tempuh yang telah ditempuh oleh kendaraan. Biasanya, odometer terletak di panel instrumen atau dashboard mobil dan menunjukkan angka dalam kilometer atau mil, tergantung pengaturannya.
Informasi dari odometer digunakan sebagai acuan pemeliharaan rutin kendaraan serta pemantauan konsumsi bahan bakar dan perawatan berdasarkan jarak tempuh.
Fungsi Odometer
Fungsi utama odometer adalah mengukur jarak yang ditempuh kendaraan sejak pertama kali digunakan. Data ini penting untuk memperkirakan kapan kendaraan memerlukan perawatan atau penggantian suku cadang.
Selain itu, odometer juga dapat digunakan untuk melacak riwayat perjalanan, termasuk perjalanan bisnis atau aktivitas pemeliharaan rutin.
Cara Mengecek Keaslian Odometer
Sayangnya, manipulasi odometer kerap terjadi dalam transaksi mobil bekas. Untuk memastikan odometer mobil yang hendak kamu beli asli, berikut lima cara yang bisa dilakukan:
1. Perhatikan Fisik Kendaraan
Melihat kondisi fisik kendaraan adalah cara paling mudah untuk memeriksa keaslian odometer. Mobil dengan usia yang lebih tua biasanya menunjukkan tanda-tanda keausan di bagian mesin, bodi eksterior, interior, dan kaki-kaki. Jika angka odometer rendah namun fisik mobil terlihat sudah tua atau kurang terawat, kamu perlu berhati-hati.
2. Cek Kondisi Ban
Ban mobil biasanya mulai terkikis setelah menempuh jarak sekitar 35.000 kilometer. Jika odometer menunjukkan jarak tempuh yang rendah namun kondisi ban sudah aus, ini bisa menjadi tanda adanya manipulasi. Perhatikan apakah ban sudah menunjukkan tanda-tanda keausan yang tidak sesuai dengan angka odometer.
3. Ketahui Tahun Pembuatan Kendaraan
Rata-rata mobil menempuh jarak sekitar 20.000 kilometer per tahun. Dengan mengetahui tahun pembuatan kendaraan, kamu bisa membandingkan usia mobil dengan jarak tempuh yang tertera di odometer. Jika perbandingan tersebut tidak masuk akal, kemungkinan besar odometer telah dimanipulasi.
4. Periksa Buku Servis
Buku servis mobil mencatat riwayat perawatan rutin. Jika catatan di buku servis menunjukkan jarak tempuh yang berbeda dengan odometer, kemungkinan besar odometer telah dimanipulasi. Pastikan kamu memeriksa buku servis dengan cermat untuk memastikan mobil tersebut mendapatkan perawatan sesuai jadwal.
5. Cari Bekas Pencongkelan di Odometer Analog
Pada odometer analog, manipulasi sering kali dilakukan dengan mencungkil komponen untuk mereset angka. Setelah dimanipulasi, biasanya ada bekas congkelan yang tertutup dengan solder. Jika kamu menemukan bekas congkelan di sekitar odometer, ini adalah tanda kuat bahwa odometer telah diubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)