Jakarta - Jika Sobat Medcom paham soal kondisi lalu lintas di lokasi tempat liburan bakal macet parah dan hanya bisa menggunakan mobil listrik, hal-hal berikut penting untuk Sobat pahami. Terutama untuk fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan untuk menghemat penggunaan energi dari baterai.
1. Optimalkan Penggunaan Mode Berkendara Ekonomis
Pemilihan mode berkendara yang tepat menjadi kunci utama dalam menghemat baterai mobil listrik selama perjalanan liburan. Mode Eco yang tersedia di hampir semua mobil listrik dirancang khusus untuk mengoptimalkan konsumsi energi dengan membatasi akselerasi, mengatur ulang responsivitas pedal gas, dan menyesuaikan sistem pendingin kabin secara otomatis.
Saat menggunakan mode ini, pengemudi akan merasakan akselerasi yang lebih lembut dan penggunaan energi yang lebih efisien, meskipun tenaga maksimal tetap tersedia saat dibutuhkan untuk situasi darurat seperti menyalip kendaraan lain.
Praktik terbaiknya adalah mengaktifkan mode Eco sejak awal perjalanan dan membiasakannya sebagai mode standar berkendara, terutama saat melewati jalan tol atau jalan lurus yang panjang di mana kecepatan konstan dapat dipertahankan dengan mudah.
Baca Juga:
Jangan Asal Beli Mobil Bekas, Hitung juga Pajak Tahunannya!
2. Manfaatkan Sistem Pengereman Regeneratif Secara Maksimal
Sistem pengereman regeneratif merupakan teknologi cerdas yang mengubah energi kinetik saat kendaraan melambat menjadi energi listrik untuk mengisi kembali baterai mobil listrik. Pengemudi dapat memaksimalkan sistem ini dengan mengurangi penggunaan rem konvensional.
Teknik mengemudi yang disebut "one-pedal driving" ini memungkinkan mobil melambat secara otomatis saat pedal gas dilepaskan dan menghasilkan energi listrik yang dikembalikan ke baterai.
3. Atur Suhu Kabin dengan Bijak
Penggunaan sistem pengatur suhu (AC atau pemanas) merupakan salah satu konsumen daya terbesar kedua setelah motor penggerak pada baterai mobil listrik. Pengemudi dapat menghemat energi signifikan dengan mengatur suhu kabin pada level yang nyaman namun tidak berlebihan, umumnya antara 24-25 derajat Celcius.
Penggunaan mode resirkulasi udara juga jauh lebih efisien dibandingkan terus-menerus mendinginkan udara dari luar kendaraan.
4. Perhatikan Kecepatan Optimal
Kecepatan berkendara memiliki pengaruh langsung terhadap konsumsi energi baterai mobil listrik karena hambatan udara meningkat secara eksponensial dengan kecepatan. Praktik terbaiknya adalah menggunakan fitur cruise control untuk mempertahankan kecepatan konstan.
Baca Juga:
Busi Palsu Banyak Beredar, Ini Ciri-ciri Busi NGK Asli
5. Optimalkan Perencanaan Rute Perjalanan
Perencanaan rute yang cermat menjadi komponen penting dalam strategi menghemat baterai mobil listrik selama liburan. Pemilihan rute dengan elevasi yang lebih datar, kemacetan yang lebih sedikit, dan akses ke stasiun pengisian daya dapat secara dramatis mempengaruhi jangkauan berkendara.
6. Manfaatkan Fitur Pengisian Cepat New
Hampir semua mobil listrik dilengkapi dengan fitur pengisian cepat. Hal ini menawarkan fleksibilitas pengisian daya yang membantu mengoptimalkan penggunaan baterai mobil listrik selama perjalanan liburan. Kendaraan ini dapat mengisi dari 20% hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan pengisian DC cepat.
7. Maksimalkan Jangkauan Berkendara dengan Perencanaan Matang
Mobil listrik yang menawarkan jangkauan berkendara hingga di atas 500 km, memungkinkan pengemudi merencanakan perjalanan liburan yang lebih panjang dengan pemberhentian pengisian daya yang minimal.
Praktik terbaiknya adalah merencanakan perjalanan dengan cadangan daya minimal 15-20% untuk mengantisipasi perubahan rute mendadak.
Jakarta - Jika
Sobat Medcom paham soal kondisi
lalu lintas di lokasi tempat liburan bakal macet parah dan hanya bisa menggunakan mobil listrik, hal-hal berikut penting untuk Sobat pahami. Terutama untuk fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan untuk menghemat penggunaan energi dari baterai.
1. Optimalkan Penggunaan Mode Berkendara Ekonomis
Pemilihan mode berkendara yang tepat menjadi kunci utama dalam menghemat baterai mobil listrik selama perjalanan liburan. Mode Eco yang tersedia di hampir semua mobil listrik dirancang khusus untuk mengoptimalkan konsumsi energi dengan membatasi akselerasi, mengatur ulang responsivitas pedal gas, dan menyesuaikan sistem pendingin kabin secara otomatis.
Saat menggunakan mode ini, pengemudi akan merasakan akselerasi yang lebih lembut dan penggunaan energi yang lebih efisien, meskipun tenaga maksimal tetap tersedia saat dibutuhkan untuk situasi darurat seperti menyalip kendaraan lain.
Praktik terbaiknya adalah mengaktifkan mode Eco sejak awal perjalanan dan membiasakannya sebagai mode standar berkendara, terutama saat melewati jalan tol atau jalan lurus yang panjang di mana kecepatan konstan dapat dipertahankan dengan mudah.
2. Manfaatkan Sistem Pengereman Regeneratif Secara Maksimal
Sistem pengereman regeneratif merupakan teknologi cerdas yang mengubah energi kinetik saat kendaraan melambat menjadi energi listrik untuk mengisi kembali baterai mobil listrik. Pengemudi dapat memaksimalkan sistem ini dengan mengurangi penggunaan rem konvensional.
Teknik mengemudi yang disebut "one-pedal driving" ini memungkinkan mobil melambat secara otomatis saat pedal gas dilepaskan dan menghasilkan energi listrik yang dikembalikan ke baterai.
3. Atur Suhu Kabin dengan Bijak
Penggunaan sistem pengatur suhu (AC atau pemanas) merupakan salah satu konsumen daya terbesar kedua setelah motor penggerak pada baterai mobil listrik. Pengemudi dapat menghemat energi signifikan dengan mengatur suhu kabin pada level yang nyaman namun tidak berlebihan, umumnya antara 24-25 derajat Celcius.
Penggunaan mode resirkulasi udara juga jauh lebih efisien dibandingkan terus-menerus mendinginkan udara dari luar kendaraan.
4. Perhatikan Kecepatan Optimal
Kecepatan berkendara memiliki pengaruh langsung terhadap konsumsi energi baterai mobil listrik karena hambatan udara meningkat secara eksponensial dengan kecepatan. Praktik terbaiknya adalah menggunakan fitur cruise control untuk mempertahankan kecepatan konstan.
5. Optimalkan Perencanaan Rute Perjalanan
Perencanaan rute yang cermat menjadi komponen penting dalam strategi menghemat baterai mobil listrik selama liburan. Pemilihan rute dengan elevasi yang lebih datar, kemacetan yang lebih sedikit, dan akses ke stasiun pengisian daya dapat secara dramatis mempengaruhi jangkauan berkendara.
6. Manfaatkan Fitur Pengisian Cepat New
Hampir semua mobil listrik dilengkapi dengan fitur pengisian cepat. Hal ini menawarkan fleksibilitas pengisian daya yang membantu mengoptimalkan penggunaan baterai mobil listrik selama perjalanan liburan. Kendaraan ini dapat mengisi dari 20% hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan pengisian DC cepat.
7. Maksimalkan Jangkauan Berkendara dengan Perencanaan Matang
Mobil listrik yang menawarkan jangkauan berkendara hingga di atas 500 km, memungkinkan pengemudi merencanakan perjalanan liburan yang lebih panjang dengan pemberhentian pengisian daya yang minimal.
Praktik terbaiknya adalah merencanakan perjalanan dengan cadangan daya minimal 15-20% untuk mengantisipasi perubahan rute mendadak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)