Pelatihan safety riding untuk mahasiswa. Autogear.id/Alun Segoro
Pelatihan safety riding untuk mahasiswa. Autogear.id/Alun Segoro

Safety Riding

Tips Naik Motor Aman, Persiapkan Dokumen Sampai Teknik Berkendara

Ekawan Raharja • 22 September 2022 15:00
Balikpapan: Edukasi keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan raya terus harus disosialisasikan. Tentu untuk mencapai berkendara yang aman dan nyaman di jalan, ada beberapa poin yang harus diperhatikan sebelum mulai mengendarai sepeda motor ke jalan raya.
 
Instruktur Safety Riding Astra Motor - HSO Balikpapan, Daniel Natanael, menyebutkan sebelum berkendara sepeda motor ada baiknya pengendara melengkapi dulu perlengkapan berkendara. Mulai dari helm, jaket, sarung tangan berkendara, hingga sepatu.
 
“Pastikan kelengkapan berkendara dilengkapi oleh pengendara. Kemudian periksa juga kondisi motornya, apakah sudah layak jalan. Periksa kedua ban dan rodanya, lampu-lampu, posisi spion dan lainnya,” ujar Daniel di sela-sela Festival Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) yang berlangsung di Universitas Balikpapan (Uniba).
 
Kasi BPKB Subdit Regident Ditlantas Polda Kaltim, Kompol Donny Dwija Romansyah, juga mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan berkendara di jalan, dengan menggunakan perlengkapan standar keselamatan berkendara.
 
“Makanya beberapa waktu lalu sempat keluar wacana tidak menggunakan sandal jepit, ketika sedang mengendarai motor. Karena demi keamanan dan kenyamanan si pengendara juga,” tukasnya. 
 
Kemudian Daniel melanjutkan, apabila ingin berbelok, pastikan tidak ada kendaraan lain yang ingin melintas. Tengok dulu ke kanan bila ingin belok kanan dan tengok kiri bila ingin berbelok. Tidak lupa nyalakan lampu sein sesuai arah kita ingin dituju.
 
“Menyalakan lampu sein itu sekitar 300 meter sebelum berbelok, atau dalam hitungan tiga ketukan. Kemudian sewaktu mengerem, untuk mengurangi kecepatan laju motor adalah menggunakan rem depan. Rem belakang untuk menyeimbangkan kendaraan,” ucap Daniel.
 
Pengereman yang benar adalah menggunakan kedua tangan, rem depan dan belakang. Tarik tuas rem dengan 4 jari, setelah berhenti segera kendurkan genggaman tangan handle gas, agar motor tidak nyelonong ke depan.
 
Ketika sepeda motor berhenti, gunakan kaki kiri untuk pijakan. Karena menurut penelitian, bobot badan manusia lebih besar di sebelah kiri. Kaki kiri dikatakan relatif lebih kuat menopang bodi si pengendara beserta motornya.
 
“Kalau pada skutik iya memang seperti itu. Kalau pada motor kopling, kan umumnya kaki kanan diperuntukkan menginjak pedal rem,” jelas Daniel. (Autogear.id/Alun Segoro)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan