Jakarta: Mengganti pelek sudah menjadi jurus paling ampuh untuk menambah gaya penampilan mobil kesayangan. Meski begitu, mengganti pelek pun ada caranya dan tidak bisa dilakukan secara asal.
Bila tertarik mengganti pelek dengan diameter yang lebih besar, ukurannya pun disarankan tidak naik lebih dari dua inci atau dua step. Sebagai contoh, jika pelek mobil kesayangan berukuran 15 inci, maka maksimal diganti yang lebih besar hanya 16 inci atau 17 inci.
Menurut situs resmi Hyundai, alasan di balik batasan tersebut demi menjaga komponen lain seperti as roda dan bearing tetap awet. Ketika pelek melebihi ukuran standar, otomatis kerja putaran as roda menjadi berat dan juga beban yang ditanggung bearing yang menahan roda juga tinggi.
Selain masalah tersebut, masih ada alasan mendasar lain, yaitu segi keselamatan. Pelek yang berukuran lebih besar dipastikan punya langkah yang lebih cepat dan jauh. Putaran itu tak akan bisa terkontrol oleh sistem pengereman yang dirancang untuk ukuran di bawah diameter pelek aftermarket tadi.
Segi keselamatan lainnya, menjaga kondisi ban agar tetap awet. Jika ganti pelek yang diameter lebih besar dari aturan 2 inci, saat suspensi berayun, ban pasti mentok ke fender. Selain itu juga menjaga tampilan mobil agar tetap rapi, karena umumnya pelek yang berdiameter besar dari aturan, punya offset yang menonjol dari bodi mobil.
Nah masih tertarik mengganti pelek mobil kesayangan dengan yang lebih besar? Diperhatikan dulu ukurannya dengan seksama.
Jakarta: Mengganti pelek sudah menjadi jurus paling ampuh untuk menambah gaya penampilan mobil kesayangan. Meski begitu, mengganti pelek pun ada caranya dan tidak bisa dilakukan secara asal.
Bila tertarik mengganti pelek dengan diameter yang lebih besar, ukurannya pun disarankan tidak naik lebih dari dua inci atau dua step. Sebagai contoh, jika pelek mobil kesayangan berukuran 15 inci, maka maksimal diganti yang lebih besar hanya 16 inci atau 17 inci.
Menurut situs resmi Hyundai, alasan di balik batasan tersebut demi menjaga komponen lain seperti as roda dan bearing tetap awet. Ketika pelek melebihi ukuran standar, otomatis kerja putaran as roda menjadi berat dan juga beban yang ditanggung bearing yang menahan roda juga tinggi.
Selain masalah tersebut, masih ada alasan mendasar lain, yaitu segi keselamatan. Pelek yang berukuran lebih besar dipastikan punya langkah yang lebih cepat dan jauh. Putaran itu tak akan bisa terkontrol oleh sistem pengereman yang dirancang untuk ukuran di bawah diameter pelek aftermarket tadi.
Segi keselamatan lainnya, menjaga kondisi ban agar tetap awet. Jika ganti pelek yang diameter lebih besar dari aturan 2 inci, saat suspensi berayun, ban pasti mentok ke fender. Selain itu juga menjaga tampilan mobil agar tetap rapi, karena umumnya pelek yang berdiameter besar dari aturan, punya offset yang menonjol dari bodi mobil.
Nah masih tertarik mengganti pelek mobil kesayangan dengan yang lebih besar? Diperhatikan dulu ukurannya dengan seksama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)