Hindari berkendara saat Anda sedang banyak pikiran. DAM
Hindari berkendara saat Anda sedang banyak pikiran. DAM

Safety Riding

Riding saat Stress, Bisa Ganggu Fokus Berkendara

M. Bagus Rachmanto • 24 Februari 2019 15:24
Jakarta: Berkendara sepeda motor membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar tetap aman di jalan. Konsentrasi yang dibutuhkan pengendara sepeda motor adalah lima kali lipat lebih besar dibanding dengan pengendara mobil.
 
Chief of Trainer Rifat Drive Labs, Herry Wahyudi menjelaskan, banyak hal yang dapat mengganggu konsentrasi. Untuk itu Ia menyarankan agar tidak berkendara saat stres atau banyak pikiran.
 
"Jangan sekali-kali berkendara saat banyak pikiran, mengantuk, atau sambil menggunakan handphone itu berbahaya," kata Herry saat berbincang dengan Medcom.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.
 
Riding saat Stress, Bisa Ganggu Fokus Berkendara

Bahkan, menurutnya tak sedikit orang yang berusaha melepaskan stres dengan cara naik motor, seperti melakukan turing. "Jika niat turing untuk melepaskan stres sebaiknya ditunda. Baiknya lepaskan dulu stres dan lebih rileks sebelum turing."
 
Herry mengingatkan, bahwa mengendarai motor menghadapi banyak bahaya dan harus dewasa saat berkendara. Jangan sampai terlupa, gunakan atribut berkendara lengkap. 
 
Gunakan perlengkapan yang berstandar keselamatan, seperti helm full face, masker penahan debu, jaket kulit/tebal, dan jas hujan untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
 
Sebaiknya istirahat yang cukup dan konsentrasi, berhenti setelah menempuh jarak 2 jam perjalanan, untuk menghindari kelelahan, dehidrasi, mengantuk, serta penting untuk kembali meningkatkan konsentrasi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan